
PALANGKA RAYA – Menjaga dan mengendalikan harga pangan serta inflasi terus dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Kali ini bertempat di Area Car Free Day, Jalan Yos Sudarso Palangka Raya Pj. Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, secara resmi membuka Bazar Sembako Murah, yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian DPKUKMP Kota Palangka Raya yang bekerjasama dengan TVRI Kalteng dan BULOG Kantor Wilayah Kalteng, Minggu (10/3).
Dalam sambutannya, Hera Nugrahayu menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Pemko Palangka Raya. Bazar ini menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, yang telah di subsidi dari pemerintah sebesar 50 ribu rupiah per paket. Selain itu, Hera juga menyebutkan bahwa kegiatan serupa, seperti pasar murah dan operasi pasar, sering dilakukan oleh Pemko Palangka Raya, bahkan akan lebih intensif menjelang Bulan Ramadan.
“Kita telah menyiapkan Pasar Penyeimbang di Pasar Datah Manuah sebagai alternatif jika stok habis di bazar ini. Operasi pasar juga akan dilakukan di berbagai kelurahan, untuk jadwal bisa dipantau melalui sosial media atau website resmi Pemko Palangka Raya,” ungkapnya.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, Pemko Palangka Raya mengajak seluruh stake holder dan masyarakat untuk berbelanja secukupnya, karena stok pangan di Palangka Raya dipastikan aman. Hera juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau harga di pasaran dan berkoordinasi dengan Bulog serta instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga.
Pj Wali Kota Palangka Raya juga menjelaskan, pada bulan Maret dan April, terutama menjelang Bulan Ramadan dan hari raya, Pemko Palangka Raya telah sepakat untuk melakukan upaya-upaya strategis guna mencegah inflasi. Langkah-langkah ini diambil mengingat adanya peningkatan permintaan dari masyarakat untuk berbagai komoditas pangan selama periode itu.
Hera juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan stok pangan dan memantau jalur distribusi, terutama dalam menghadapi potensi gangguan seperti musim hujan yang dapat menghambat distribusi, sehingga upaya ini dilakukan guna memastikan harga tetap stabil dan inflasi tetap dalam batas yang wajar. (*mut/ans/kpfm)