
PALANGKA RAYA – Beredar berita Menteri Perdagangan Republik Zulkifli Hasan mendapati adanya penambahan alat pada mesin bensin di SPBU. Untuk Kota Palangka Raya dipastikan dari 22 SPBU dan 1 Pom mini yang ada di Kota Palangka Raya dipastikan aman tampa tambahan alat. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal.
“Sebanyak 22 SPBU dan satu pompa mini, secara berkala selalu dicek, DPKUKMP Kota Palangka Raya selalu melakukan uji tera pada alat ukur, takar dan timbang, sehingga dipastikan untuk kota Palangka Raya aman, tidak ada SPBU yang melakukan kecurangan atau menambah alat pada meski penakar bensin,” tegas Samsul Senin (1/4).
Samsul menjelaskan pada saat dilakukan pengecekan, mesin SPBU semuanya akan dibuka sehingga akan sangat terlihat jelas apabila ada tindak kecurangan. DPKUKMP Kota Palangka Raya secara berkala akan melakukan uji tera pada semua alat ukur, takar, dan timbang SPBU dan pompa mini yang beroperasi di Kota Palangka Raya. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan yang secara rutin dilakukan tidak pernah ditemukan adanya SPBU yang melakukan kecurangan atau merubah sistem mesin yang ada.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya juga menjelaskan pemeriksaan ini tidak hanya terbatas pada SPBU, tetapi juga dilakukan di pasar untuk memastikan ketepatan penimbangan barang seperti timbang bebek, batu, atau duduk. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa tidak ada praktik penjualan yang merugikan konsumen.
Dengan demikian, masyarakat di Palangka Raya diharapkan dapat menjalankan aktivitas jual beli dengan percaya diri, mengetahui bahwa pemerintah setempat telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keadilan dan keamanan dalam perdagangan.
“Namun kita juga tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat jual beli,” ungkapnya. (mut/ans/kpfm)