Ketum Parpol Mulai Bergerilya Menuju Pilgub

PALANGKA RAYA – Sejumlah figur bakal calon gubernur (bacalgub) Kalteng mulai bergerilya mencari partai politik (parpol) pengusung untuk maju di pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng. Tiga nama yang merupakan ketua umum (ketum) parpol yakni H Nadalsyah, Faridawaty, dan H Iwan Kurniawan secara resmi mendaftar ke beberapa parpol yang diharapkan bisa berkoalisi sebagai pengusung pada pilgub 2024.

Bacalgub Kalteng Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem memastikan diri untuk maju pilgub setelah mendaftar ke tiga parpol sekaligus. Ketua DPD Demokrat Kalteng ini mendaftar ke PDIP, Partai NasDem, dan PKB. 

“Semoga ini menjadi awal yang baik, ke depan PDIP dan Demokrat dapat berkoalisi untuk sama-sama memajukan Kalteng dengan pembangunan yang lebih baik,” kata Sekretaris DPD PDIP Kalteng Sigit K Yunianto, Senin (29/4).

Nadalsyah juga berterima kasih kepada PDIP yang telah menerimanya dengan baik. Tujuannya mendatangi kantor PDIP adalah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur. Itu juga untuk menjawab pertanyaan masyarakat selama ini.

“Ini juga merupakan tanda alam, di mana tanpa disegaja juga bertemu dengan mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, mudah-mudahan bisa berkoalisi permanen dengan PDIP, apalagi sudah ada salam kompak, pasti ada tanda-tanda baik,” ungkapnya.

Koyem memilih untuk berkoalisi, karena Demokrat hanya memiliki 6 kursi. Sebab, untuk mengusung calon wajib memiliki 9 kursi di DPRD.

“Apalagi beliau (Pak Teras) adalah idola saya sewaktu beliau masih menjabat. Sehingga kalau muncul, artinya ada tanda-tanda alam, kalau alam sudah bekerja maka akan maksimal,” tambahnya sembari tersenyum.

Koyem juga menyebut tidak tertutup kemungkinan untuk berpasangan dengan kader dari PDIP. Komunikasi politik juga akan terus berlanjut sesuai mekanisme yang ada.

Setelah mendaftar ke PDIP, bersama rombongan bertolak menuju Kantor DPW Partai NasDem. Kedatangan Nadalsyah disambut langsung oleh Ketua DPW Faridawaty Darland Atjeh dan jajaran pengurus. 

“Ini juga merupakan pendaftaran pertama di NasDem. Harapann kami tidak berhenti sampai di sini, semoga ada jodoh, sehingga warna tidak terlalu berbeda yaitu warna biru. Demokrat juga merupakan partai politik pertama yang pertama memberi respons,” ungkapnya.

Koyem juga berterima kasih karena sudah diterima di gedung yang megah itu. Kedatangannya karena niat baik dan tulus untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur.

“Kami berharap NasDem mau berkoalisi dan maju bersama membangun Kalteng, karena NasDem dan Demokrat juga telah bersama saat pilkada di Batara,” jelasnya.

Koyem berkeinginan memimpin dan mengukir sejarah agar Kalteng bisa lebih maju lagi. Dengan pemimpin yang baru dan pemerataan pembangunan dari barat sampai timur. Diyakininya bahwa NasDem akan sama-sama memikirkan untuk kemajuan Kalteng.

Selanjutnya rombongan bertolak menuju Kantor Sekretariat PKB di Jalan G Obos. Di sana diterima oleh Ketua DPW PKB Habib Ismail Bin Yahya bersama jajaran. Lagi-lagi Koyem menjadi balon pertama yang mendaftar. Diakui Habib bahwa PKB 100 persen siap mendukung Koyem untuk maju sebagai calon gubernur Kalteng. Kader PKB menyambut gembira. Apalagi nama Koyem juga sering disebut orang DPP PKB.

“Sosok H Koyem, secara pribadi dan kepartaian, dibuktikan dengan dua periode pembangunan sangat signifikan di Kabupaten Batara, seperti pembangunan jalan, rumah sakit, islamic center, dan lainnya. Koyem memiliki langkah yang sukses. Pengalamannya bisa diimplementasikan untuk cakupan yang lebih besar,” tambah Habib.

Dirinya juga akan melakukan pendaftaran ke Partai Demokrat sebagai bakal calon gubernur, bakal calon Bupati Kapuas dan bakal calon Bupati Bartim. Ada beberapa mekanisme yang dilakukan, seperti survei, kepatutan, dan lainnya.  Ini akan terus dilihat beberapa waktu ke depan. Intinya adalah lobi politik.

“Jika ke depan jadi wakil, maka sambil melihat situasi. Jika ditugaskan oleh partai, saya siap. Juga termasuk ditugaskan menjadi wakil H Koyem. Sebab dalam politik semua bisa saja terjadi, sangat dinamis,” pungkasnya.

Pada kesempata itu, H Koyem juga memohon doa dan dukungan dari Partai PKB agar komunikasi dan pertemuan ini bukan hanya sekali ini, tetapi akan terus berlanjut. Kami siap mengikuti tahapan dan syarat yang harus dipenuhi. Semoga koalisi bisa membawa Kalteng lebih maju lagi.

“Mengenai siapa yang akan jadi wakil, belum bisa kami jawab, karena harus berkoalisi. Tidak menutup kemungkinan jika dengan PKB. Kalau ditugaskan partai dan juga survei yang muncul cukup berpotensi, maka akan disampaikan ke publik,” katanya.

Kemudian, Ketua DPW NasDem Faridawaty Darland Atjeh bertandang ke kantor DPD Partai Gerindra untuk mendaftar sebagai calon gubernur Kalteng tahun 2024, Minggu (28/4). Faridawaty yang juga merupakan Wakil Ketua III DPRD Kalteng mengatakan, berdasarkan hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024, diketahui perolehan kursi DPRD Kalteng dari Partai Gerindra berjumlah 6 kursi dan Partai NasDem 5 kursi.

Jika keduanya bisa berkoalisi, maka jumlah kursinya menjadi 11 kursi. Otomatis dapat mengusung figur bacagub dan bacawagub sendiri, atau dapat membentuk poros baru dalam pilgub 2024 nanti.

“Hal ini juga sebagai upaya mencontoh sikap kenegarawanan dari sejumlah tokoh nasional, yakni presiden terpilih Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerindra, red) yang telah melakukan konsolidasi dengan Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem, red) usai pemilihan presiden kemarin, demi terwujudnya pemerintahan yang lebih maju ke depannya,” ujar Faridawaty, Minggu (28/4).

Lebih lanjut Faridawaty mengatakan, pihaknya siap memberikan dukungan kepada siapa pun figur paslon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung dari hasil kesepakatan dan pembicaraan bersama dalam koalisi nanti.

“Mengingat jumlah perolehan Partai Gerindra di DPRD Kalteng ada 6 kursi dan Partai NasDem ada 5 kursi, maka yang lebih berhak untuk menentukan siapa figur calon gubernur adalah Gerindra dan wakilnya dari NasDem, ataupun NasDem siap memberikan dukungan sesuai dengan hasil pembicaraan bersama nanti,” tuturnya.

Faridawaty menambahkan, sejauh ini untuk figur pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung masih belum ditentukan. Meski demikian, pihaknya (NasDem Kalteng, red) siap membuka pintu koalisi kepada Gerindra Kalteng pada pilgub 2024 nanti.

la berharap Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng H Iwan Kurniawan dapat melakukan kunjungan balasan ke Kantor DPW Partai NasDem Kalteng untuk mendaftarkan diri untuk pilgub 2024 nanti.

Diharapkan nanti ada kader Gerindra yang mendaftar dan ikut dalam penjaringan bacalon kepala daerah melalui DPW Partai NasDem Kalteng.

“Sementara ini, kita sama-sama masih menunggu dan melihat dinamika ke depan. Kalaupun memang tidak ada lagi figur yang mendaftar, maka tidak tertutup kemungkinan saya akan maju bersama dengan H Iwan Kurniawan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya sembari tersenyum.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng H Iwan Kurniawan mengutarakan rasa terima kasih. la mengatakan, pendaftaran penjaringan bacalon kepala dan wakil kepala daerah di DPD Partai Gerindra dibuka sejak 25 April 2024.

“Yang pasti kami sangat merasa tersanjung atas kunjungan silaturahmi dari kawan-kawan DPW Partai NasDem ke DPD Partai Gerindra,” ujarnya.

Iwan mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih membuka pendaftaran penjaringan bacalon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pihaknya sangat mengapresiasi serta menyambut baik gagasan koalisi dari DPW Partai NasDem Kalteng untuk membentuk poros baru pada pilgub 2024 mendatang.

“Kami akan menunggu dan melihat figur yang lebih potensial yang datang mendaftar. Kalau memang tidak ada lagi, maka kami pun siap untuk maju berkontestasi pada pilgub Kalteng 2024,” katanya.

Sehari setelah DPW Partai NasDem Kalteng menyambangi DPD Partai Gerindra Kalteng, giliran Partai Gerindra yang menyambangi rumah restorasi, Senin (29/4). Kedatangan rombongan DPD Partai Gerindra Kalteng disambut langsung oleh Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh, didampingi Ujang Iskandar serta jajaran pengurus dan tim 9.

Kedatangan Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng H Iwan Kurniawan beserta jajaran ke rumah restorasi atau Kantor DPW Partai NasDem Kalteng sebagai sinyal bahwa kedua partai sepakat untuk berkoalisi pada pilgub Kalteng tahun ini.

Saat dikonfirmasi awak media, H Iwan Kurniawan mengatakan, kedatangan pihaknya kali ini merupakan kunjungan balasan kepada kawan-kawan DPW Partai NasDem Kalteng, sekaligus mendaftarkan diri untuk mengikuti penjaringan bacalon gubernur Kalteng melalui DPW Partai NasDem Kalteng.

“Ini merupakan kunjungan balasan dari kawan-kawan DPD Partai Gerindra Kalteng atas kunjungan kemarin yang telah dilakukan oleh Ketua DPW Partai NasDem Kalteng Faridawaty Darland Atjeh ke kantor kami, sekaligus pula mendaftarkan diri dalam penjaringan pilgub Kalteng melalui kami (Partai Gerindra, red) Kalteng,” ucap Iwan.

Ia mengatakan, kedatangan ke rumah restorasi itu bertujuan mendaftar untuk ikut dalam penjaringan sebagai calon gubernur melalui DPW Partai NasDem Kalteng.

“Karena kedua partai ini telah sepakat untuk satu paket, jika digabungkan jumlah kursi di DPRD Kalteng, maka ada 11 kursi yang siap mengusung penuh siapa pun itu figurnya nanti, baik itu yang berasal dari internal kader ataupun eksternal dari kedua partai politik ini,” katanya lagi.

Senada disampaikan Ketua DPW Partai NasDem Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh. Menurutnya, DPW Partai NasDem maupun DPD Partai Gerindra Kalteng memiliki visi dan misi yang sama, yakni sama-sama menginginkan adanya pemerintahan yang lebih baik lagi, semata-mata untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Kami tetap membuka pendaftaran bagi siapa pun yang ingin mendaftar mengikuti penjaringan bacalon gubernur Kalteng, baik itu melalui DPW Partai NasDem maupun DPD Partai Gerindra Kalteng,” tuturnya.

“Kalau pun nanti tidak ada lagi yang mendaftar, maka kami berdua siap untuk maju pada pilgub 2024 sebagai bacalon gubernur dan bcalon wakil gubernur yang akan diusung melalui poros baru, karena kami punya target sama yakni menang,” kata Faridawaty. (nue/irj/ce/ala/kpfm)

319 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.