Meski Ada Kenaikan Harga Komoditas
PALANGKA RAYA – Rapat pemantauan inflasi guna menjaga angka inflasi di setiap daerah terus dilakukan. Inflasi untuk bulan April telah dirilis dan Kota Palangka Raya berhasil mempertahankan tingkat inflasi di bawah standar yang ditetapkan oleh Kementerian. Meskipun demikian, pemerintah kota tidak terpaku pada angka tersebut.
“Untuk inflasi bulan April itu sudah rilis dan Alhamdulillah Kota Palangka Raya aman tidak tinggi, masih di bawah standar inflasi yang ditetapkan kementerian 3+1 dan 3-1, sedangkan Kota Palangka Raya berada dibawah angka itu untuk bulan April,” terang Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu usai mengikuti rapat bersama kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual di Kantor Wali Kota Palangka Jalan Tjilik Riwut, Senin (13/5).
Dalam rapat terkait inflasi, Hera mengungkapkan beberapa daerah mengalami kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti bawang merah dan putih, cabe, hingga telur. Hera juga menjelaskan adanya kendala pada proses impor bawang putih telah memengaruhi ketersediaan stok di pasaran. Meskipun ada negara yang telah mendapatkan izin untuk impor bawang putih ke Indonesia, namun prosesnya belum berjalan lancar. Menteri telah mendorong agar impor segera dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.
“Sebentar lagi kita juga akan menghadapi hari raya iduladha, sehingga kita perlu melakukan antisipasi terhadap komoditi yang sudah memunculkan kenaikan harga. Tadi dari pusat menyampaikan untuk bawang putih memang ada kendala pada proses impor yang belum diketahui secara jelas penyebabnya, apakah karena masalah administrasi atau yang lainnya,” tambahnya. (mut/ans/kpfm)
