Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2024 telah menjadi magnet bagi ribuan pengunjung yang memadati kota Palangka Raya selama enam hari penuh kemeriahan dari 18-23 Mei. Semangat dan antusiasme penonton membanjiri berbagai lokasi ikonik, seperti Halaman GOR Indoor Serbaguna, Bundaran Besar, bawah Jembatan Kahayan, Flamboyan Bawah, dan Swiss Belhotel Danum. Sorak sorai dan riuh rendah tepuk tangan menggema di setiap sudut festival, menciptakan atmosfer yang luar biasa meriah.
Adiah Chandra Sari, S.H., M.H., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah, dalam E-Book FBIM 2024, menyampaikan kebanggaannya atas festival yang mengusung tema “The Power of Culture”.
“Tema ini tidak hanya menampilkan keragaman seni dan tradisi yang memukau, tetapi juga menjadi ajang penting untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang,”katanya.
FBIM 2024 bukan sekadar festival tahunan biasa. Ini adalah perayaan akbar yang menandai momen bersejarah sebagai gelaran terakhir di masa kepemimpinan Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran.
Demi memberikan kenangan tak terlupakan, Disbudpar Provinsi Kalteng menghadirkan artis-artis ternama Indonesia seperti Dewa 19, Ungu, Kangen Band, dan Vionita. Penampilan mereka disambut dengan gegap gempita, membuat suasana festival semakin memuncak.
Penyelenggaraan FBIM 2024 ini didukung penuh oleh event organizer El Production, yang dikenal akan profesionalismenya dalam mengelola acara berskala besar. Kolaborasi ini menjadikan festival tahunan ini sebagai suguhan yang tak hanya memukau masyarakat Bumi Tambun Bungai, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari seluruh Indonesia dan wisatawan mancanegara.
Dengan sarana dan prasarana yang terkelola dengan sempurna, festival ini diproyeksikan menjadi ikon budaya yang mengukuhkan identitas Kalteng di kancah nasional dan internasional. Sorotan lampu, panggung megah, dan keramaian penonton yang tak terbendung membuktikan bahwa FBIM 2024 adalah perayaan budaya yang benar-benar menggetarkan hati setiap orang yang hadir. (adv/ram/kpfm)
