PALANGKARAYA – Dalam upaya mencegah kenakalan remaja di Kota Palangka Raya, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya akan mengambil langkah dengan melibatkan seluruh elemen pendidikan dan orang tua siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Jayani mengatakan, kerja sama antara sekolah, guru dan orang tua menjadi kunci utama dalam menjaga perilaku positif siswa. “Kami menguatkan pendidikan karakter di sekolah untuk membentuk sikap dan perilaku yang positif pada siswa, pengawasan dan pendampingan aktif dari guru dan staf sekolah juga ditingkatkan,” ujar Jayani saat dikonfirmasi, Selasa (25/6).
Jayani menegaskan pentingnya pelatihan karakter yang kuat serta partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang positif seperti olahraga dan seni. Selain itu, upaya sosialisasi tentang bahaya kenakalan remaja juga penting untuk dilakukan secara rutin. Dalam konteks ini, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menyediakan layanan konseling dan pelatihan bagi siswa yang menunjukkan perilaku nakal. Kerja sama dengan pihak kepolisian juga dilakukan untuk memberikan penyuluhan dan kegiatan preventif kepada siswa.
“Jika anak di sekolah maka guru sebagai orang tua di sekolah penting untuk memberikan pemahaman karakter dan itu sudah dilakukan sesuai dengan yang ada di kurikulum. Bagaimana akhlak yang baik, baik kepada guru, teman sebaya dan orang tua, namun perlu dipahami juga akan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak saat di luar jam sekolah,” ucapnya.
“Hal ini untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Jadi kolaborasi guru dan orang tua murid itu penting,” tambahnya.
Dengan memberikan pemahaman cara berperilaku pada anak saat di sekolah dan pengawasan orang tua saat di rumah. Maka langkah-langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung para siswa di Kota Palangka Raya untuk beprestasi. (mut/ans/kpfm)
