Riyad Al Hamdani Lolos Seleksi Paskibraka Nasional

Riyad Al Hamdani, putra daerah berprestasi yang menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ia terpilih mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng) sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat nasional tahun 2024.
NOVIA NADYA CLAUDIA, Palangka Raya
RIYAD Al Hamdani merupakan seorang pemuda berprestasi asal Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, yang terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat nasional tahun 2024. Riyad, yang saat ini duduk di kelas XI MAN Sukamara, berhasil melewati serangkaian seleksi ketat untuk mewakili Provinsi Kalteng di ajang bergengsi tersebut.
Riyad mengaku telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk mengikuti seleksi paskibraka tingkat kabupaten. Menjadi paskibraka merupakan impiannya sejak beberapa tahun lalu.
“Sebelum proses seleksi paskibraka tingkat kabupaten, saya mempersiapkan diri semaksimal mungkin, berlatih untuk memberikan yang terbaik. Awalnya saya hanya menargetkan untuk bisa masuk tingkat provinsi,” ucapnya penuh semangat, Minggu (7/7).
Motivasi Riyad untuk mengikuti paskibraka terinspirasi dari kakak sepupunya yang pernah terpilih menjadi anggota paskibraka tingkat provinsi dan masuk dalam pasukan delapan pengibar bendera.
“Saya juga punya motivator, yaitu kakak sepupu saya yang pernah menjadi anggota paskibraka provinsi dan masuk pasukan delapan, pengibar. Dialah yang telah menginspirasi saya,” tambahnya.
Proses seleksi yang ketat di tingkat provinsi tidak menyurutkan semangat Riyad. Meski sempat terkendala administrasi, tetapi akhirnya dapat diatasi ketika sudah berada di Kota Palangka Raya. Proses seleksi memang sangat ketat. Namun ia optimistis bisa membuktikan kemampuannya dan mencapai impiannya itu. Kini Riyad berharap tidak ada kendala lagi yang dihadapi hingga selesai menjalankan tugas mengibarkan sang saka Merah Putih bersama tim paskibraka tingkat nasional.
Keberhasilan Riyad terpilih sebagai anggota paskibraka nasional disambut dengan bangga dan bahagia oleh keluarga dan pihak sekolah. “Respons orang tua ketika saya dinyatakan lolos paskibraka nasional, mereka sangat bangga, bahagia, terharu, bahkan sampai menangis. Melihat itu, saya pun makin semangat untuk menjalankan tugas mulia itu,” ungkap Riyad dengan haru. Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh dengan memasang poster wajahnya di lingkungan sekolah.
Pemuda yang lahir di Sukamara, 16 Juni 2008 itu memiliki tinggi badan 177 cm dan hobi berolahraga. Selain itu, Riyad juga gemar memasak dan membuat kue saat berada di rumah. Riyad merupakan anak kedua dari empat bersaudara, yang lahir dari keluarga dengan latar belakang pedagang motor bekas.
Riyad berencana berangkat ke Jakarta pada tanggal 12 Juli mendatang, untuk menjalani pelatihan intensif sebelum upacara peringatan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus. “Saya berharap kondisi fisik selalu kuat, tidak drop saat latihan dan bertugas. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik sampai waktunya bertugas pada 17 Agustus nanti dan selalu diberi kelancaran,” harap Riyad.
Dengan tekad dan semangat yang kuat, Riyad juga bercita-cita melanjutkan pendidikan di kedinasan seperti Akademi Kepolisian (Akpol), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), atau kejaksaan setelah lulus SMA nanti. Riyad berharap pengalaman sebagai anggota paskibraka nasional menjadi langkah awal untuknya dalam meraih cita-cita.
Dukungan dari orang terdekat seperti keluarga, sekolah, dan teman-teman menjadi kekuatan bagi Riyad dalam menjalankan tugas negara itu. “Berkat dukungan orang-orang di sekitarlah yang bisa membuat saya seperti sekarang ini,” pungkasnya. (*/ce/ala/kpfm)