MENUJU KH 1

PALANGKA RAYA – Abdul Razak menjadi salah satu figur kuat bakal calon gubernur (bacalgub) Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan Partai Golkar sebagai pengusung utama. Kini, Abdul Razak terus bergerilya menggalang koalisi dengan sejumlah partai politik. Selain itu, ia juga melirik sejumlah sosok sebagai pendamping untuk menjadi bakal calon wakil gubernur.
Abdul Razak selama ini sering digadang-gadang akan berpasangan dengan Perdie M Yoseph. Jika hal itu terwujud, maka akan menjadi pasangan yang ideal.
Menanggapi itu, pengamat politik Farid Zaky menuturkan, Perdie menjadi calon wakil yang kompetensinya paling memadai untuk mendampingi Abdul Razak. Di mata Farid, Perdie dinilai memiliki segudang pengalaman di bidang organisasi masyarakat maupun pemerintahan.
“Saya kira itu sudah sesuai keinginan Pak Razak untuk menggandeng Perdie, karena calon wakilnya itu dari birokrat, ditambah lagi lebih muda dan ada persilangan barat-timur, saya kira itu sudah sangat cocok,” tutur Farid.
Ia juga menyebut Perdie punya modal sosial, karena telah dikenal luas masyarakat Murung Raya. Perdie pernah menjabat Bupati Murung Raya selama dua periode. Itu membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat atas kinerjanya. Ditambah lagi suara umat kristiani akan membanjiri pasangan Abdul Razak dan Perdie, karena salah satu basis kekuatan Perdie adalah jemaat GKE.
Menurut Farid, Abdul Razak diperkirakan akan diusung oleh beberapa partai, walaupun saat ini Golkar Kalteng hanya membutuhkan tambahan satu kursi. Apalagi saat ini Golkar sedang berada di atas angin, karena hampir 50 persen kepala daerah di Kalteng merupakan kader dari partai berlambang pohon beringin itu. Selain itu, ketokohan Abdul Razak begitu kuat. Diperkirakan Abdul Razak akan diusung lebih dari sembilan kursi.
“Walau membutuhkan satu kursi lagi, itu bisa diselesaikan oleh Partai Golkar nanti, karena Perindo dan PKS saat ini siap diajak berkoalisi,” kata Farid.
Yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi Partai Golkar adalah bagaimana merangkul partai lain dengan raihan kursi lebih besar seperti Gerindra, NasDem, PAN, dan PKB. Dengan mencuatnya isu pasangan Razak dan Perdie, bisa saja membuat partai lain melirik.
“Kalau saya melihat partai yang punya afiliasi keagamaan akan merapat, misalnya PKS dan PKB yang punya kedekatan ideologis dengan Abdul Razak. Karena backgrond-nya yang dekat dengan tokoh agama, jadi partai berbasis keagamaan mungkin akan dirangkul juga, tidak tertutup kemungkinan PAN pun ikut. Dengan menggandeng Perdie sebagai wakil, maka akan sangat mungkin Perindo pun akan ikut bergabung,” tutupnya. (irj/ce/ala/kpfm)