
penyanyi-penulis lagu dan produser kelahiran Jakarta yang berbasis di LA, NIKI, mengantarkan era kekasihnya dengan single baru “Tsunami”. Lagu ini merupakan single ketiga dari albumnya yang akan dirilis via 88rising pada tanggal 9 Agustus.
Dalam “Tsunami”, tindakan jatuh cinta diibaratkan sebagai gelombang pasang yang menderu; tanpa diduga, NIKI terhanyut dan siap menerimanya. Lagu yang lembut dan berhembus sepoi-sepoi ini dipasangkan dengan visualisasi tepi pantai yang menampilkan NIKI berputar-putar di atas pasir. “Tsunami” adalah soundtrack yang sempurna untuk romansa musim panas.
Lagu ini mengikuti lagu yang terinspirasi dari perbintangan, “Blue Moon,” dan single utama yang menggoda, “Too Much of a Good Thing.” NIKI berencana untuk merayakan album terbarunya yang akan datang, Buzz, dengan tur dunia musim gugur yang menyeluruh.
Hadirnya Buzz, album studio ketiga oleh penyanyi-penulis lagu dan bintang global NIKI, berasal dengan gempa bumi yang mendesak dari lubuk hatinya yang terdalam. Dari situlah muncul sekumpulan lagu-lagu folk-rock yang hangat dan menggugah, yang berderak dan berkobar seperti api unggun di antara orang-orang terdekatnya. “Saya mengalami krisis identitas,” kata penyanyi berusia 25 tahun ini tentang Buzz. “Butuh banyak percobaan dan kesalahan, dan saya menemukan bagian dari diri saya sendiri di sepanjang jalan. Saya menamakannya Buzz karena rasanya seperti sedang berada di batas awal terjadinya sesuatu.”
Bagi NIKI, banyak hal telah terjadi secara progresif sejak ia duduk di bangku sekolah menengah atas di Jakarta, Indonesia. Sebagai siswa di akademi internasional, dia mulai berkarya dengan menulis puisi mabuk cinta di kelas bahasa Inggris dan menampilkan cover gitar akustik dari lagu-lagu pop Amerika di YouTube. Dengan enam senar gitar di tangannya dan keluarga serta teman-teman sekelasnya yang menyemangatinya, Nicole Zefanya kemudian mempertaruhkan klaimnya sebagai bintang global sebagai NIKI.