Kpfmpalangkaraya.com – KETUA Dewan Penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, Dr. HM Wahyudie F Dirun MM meminta kepengurusan baru PWI Kalteng untuk lebih memperhatikan peningkatan profesionalisme anggotanya. Terutama terkait pemahaman terhadap Kode Etik Jurnalistik dan UU no. 40 tahun 1999 tentang Pers di daerah ini.
“Belakangan seiring dengan maraknya media online dan media sosial banyak oknum wartawan yang tampak jelas tidak bisa membawa profesi kewartawanannya secara profesional dalam menjalankan tugasnya. Coba perhatikan! Jangan sampai ada anggota PWI kita yang melakukan hal itu,” katanya.
Merespon pernyataan itu Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalteng Sadagori “Ririn” Binti terlihat mengangguk dan berkata; Siap om! Apalagi PWI Kalteng merupakan organisasi wartawan tertua dan terbesar yang memiliki banyak anggota dan tersebar diseluruh daerah di Bumi Tambun Bungai ini.
Hal itu disampaikan oleh wartawan senior yang juga mantan Ketua PWI Kalteng itu pada Rapat Lengkap kepengurusan baru dibawah kepemimpinan M Zainal yang setelah terpilih aklamasi dan langsung oleh Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun sesaat setelah konferda PWI Kalteng, bulan lalu.
Seperti diketahui bahwa PWI Kalteng telah menggelar Konferensi Daerah (Konferda) untuk memilih ketua. Hasilnya? M Zainal terplih secara aklamasi sebagai ketua yang baru. Pada saat yang sama Sadagori “Ririn” Binti dipercaya sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalteng. Dr. HM Wahyudie F Dirun didapuk menjadi Ketua Dewan Penasehat.
“Rapat ini membahas terkait program kerja serta hal lain yang dianggap perlu untuk kebaikan organisasi ini ke depan. Salah satunya adalah menghadapi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas, Red) yang berlangsung di Banjarmasin, mulai 19 Agustus nanti, ” kata M Zainal melalui Sekretaris Ika Leluno. (ron/kpfm)
