Perburuan Tiket Pilkada Makin Memanas

PALANGKA RAYA-Perburu­an tiket untuk maju ke pemili­han kepala daerah (pilkada) di Kalimantan Tengah (Kalteng) makin memanas. Baru satu bakal pasangan calon yang sudah mengamankan tiket atau rekomendasi partai politik (parpol), yakni Nadalsyah dan Sigit K Yunianto. Pasangan ini su­dah resmi mendapat rekomendasi PDIP, Demokrat, serta satu parpol lagi yang disebut Nadalsyah akan bergabung, yakni NasDem.

Praktis saat ini dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPRD Kalteng, sudah ada lima parpol yang telah resmi memberikan rekomendasi.

Selain pasangan Nadalsyah-SKY, PAN lebih dahulu mem­berikan rekomendasi untuk Supian Hadi, Gerindra untuk Agustiar Sabran-Edy Pratowo, serta Golkar mengusung Abdul Razak-Perdie M Yoseph.

Kini perburuan tiket untuk maju pilkada makin memanas dan sengit, karena masih ada empat parpol yang belum mengumum­kan rekomendasi, yakni NasDem, PKB, PKS, dan Perindo. Secara keseluruhan, empat parpol itu memiliki 11 kursi di DPRD Kalteng. Makin menarik untuk dinantikan rekomendasi keempat parpol itu.

Menurut Ricky Zulfauzan selaku pengamat politik dari Uni­versitas Palangka Raya, perebutan rekomendasi partai belakangan ini menarik untuk diamati. Sulit untuk memprediksi langkah yang diambil tiap parpol.

“Sebagai contoh, dahulu PKS tidak akan berkoalisi dengan PKB, apalagi PDIP. Namun sekarang mer­eka lebih cair, PKS bisa berkoalisi dengan partai mana pun,” kata Ricky kepada Kalteng Pos, Jumat (16/8).

Selanjutnya, alasan alotnya perebutan rekomendasi parpol adalah karena kombinasi antara posisi di atas angin dari parpol dan belum ada sepakatan atau komitmen dengan bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

Selain itu, Ricky menyebut statement dari Nadalsyah saat menerima rekomendasi dari Par­tai Demokrat bisa dibaca sebagai perang urat syaraf. Karena secara rekomendasi parpol, hanya Nad­alsyah dan Sigit K Yunianto yang sudah pasti melenggang ke KPU.

“Karena mereka sudah dapat rekom dari dua partai, yaitu De­mokrat dan PDIP. Sementara poros lain masih harus berjuang dan berdarah-darah di DPP,” tuturnya.

Menurutnya, pertarungan politik untuk pilkada di Kalteng saat ini sudah mencapai tahapan krusial. Akan ada banyak kemungkinan pada hari-hari terakhir menjelang pendaftaran ke KPU.

Sebelumnya, saat menerima rekomendasi dari DPP Partai Demokrat, Nadalsyah telah mengutarakan bahwa Partai NasDem akan bergabung dengan koalisinya. Perihal itu langsung ditanggapi oleh Ketua DPW Par­tai NasDem.

“Nanti kalau B.1-KWK-nya sudah di tangan, baru ibu bikin statement,” kata Faridawaty.

Rencananya pengumuman dari DPP Partai NasDem untuk rekomendasi Pilkada Kalteng akan dilakukan pada 20 Agus­tus 2024, sebagaimana pernah disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“Kalau sudah ada surat di tangan, baru berani, ini sebagai penghormatan terhadap atasan, sesuai dengan garis komando partai,” tegas Farida.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalteng Sirajul Rahman, dalam wawancara mengatakan bahwa sampai saat ini rekomendasi be­lum dikeluarkan pusat dan masih dalam proses penggodokan.

“Belum ada rekomendasi yang keluar untuk bakal calon gubernur di Kalteng,” kata Sirajul. (irj/ce/ala/kpfm)

207 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.