Untuk Tingkatkan Budaya Menabung
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan terus mendorong implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) sebagai bagian dari aksi nasional Pelajar Indonesia Menabung. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya menabung di kalangan pelajar sejak dini, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani mengungkapkan, program KEJAR telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Program ini ditarget, pada akhir September nanti sudah menyentuh angka 80 persen, yang mana pelajar di kota Palangka Raya diharapkan sudah memiliki rekening sendiri.
“Sejauh ini, alhamdulillah progressnya sudah hampir 63 persen pelajar di Kota Palangka Raya memiliki rekening atau satu pelajar satu rekening,” ujarnya usai menghadiri Karnaval Peringatan HUT RI di Lapangan Sanaman Mantikei Jalan W Sudirohusodo, Selasa (27/8).
Jayani juga mengatakan, sosialisasi mengenai program KEJAR tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui dinas pendidikan, tetapi juga didukung oleh perbankan yang ada di Kota Palangka Raya. Salah satunya Bank Mandiri yang memberikan bantuan berupa kemudahan dalam pembukaan rekening serta subsidi tabungan awal sebesar Rp 20 ribu pertabungan.
Selain itu, bank-bank lain juga aktif dalam mengedukasi pelajar dari jenjang SD hingga SMP terkait pentingnya menabung dan memiliki rekening sendiri. Program KEJAR di Palangka Raya ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik.
“Dalam proses ini, kami meminta sekolah-sekolah untuk mendata pelajar yang belum memiliki rekening, agar mereka segera membuatnya dan melampirkan data seperti Kartu Identitas Anak (KIA), kita berharap bahwa melalui program ini, para pelajar dapat mengenal lembaga keuangan sejak dini dan belajar bagaimana menabung serta mengelola uang mereka dengan bijak,” kata Jayani. (kpfm)
