
PALANGKA RAYA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat, Plh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Saat menghadiri sosialisasi strategi dan upaya peningkatan BLUD di Ballroom Luwansa Hotel Jalan G. Obos induk, Kamis (5/9), Arbert Tombak menegaskan ASN harus tetap profesional dan tidak terlibat dalam kegiatan politik aktif atau praktis. Peringatan ini juga sering disampaikan ke pada ASN di lingkungan Pemko Palangka Raya saat apel bersama.
“Penting bagi ASN untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, ini merupakan arahan yang sudah disampaikan dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Pj. Wali Kota Palangka Raya langsung,” ujarnya
Lebih lanjut, Arbert Tombak menyebut surat edaran terkait netralitas ASN akan segera dipersiapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Surat tersebut akan disosialisasikan ke seluruh instansi pemerintahan, mulai dari tingkat dinas hingga unit kerja lainnya, untuk memastikan seluruh ASN memahami dan mematuhi aturan yang berlaku terkait netralitas dalam Pemilu.
Arbert Tombak juga mengingatkan seluruh ASN bahwa penggunaan fasilitas pemerintah untuk kampanye atau sosialisasi politik sangat dilarang. Langkah tegas yang diambil oleh Pemko Palangka Raya ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas ASN dalam menyongsong pesta demokrasi mendatang. Dengan menjaga netralitas, diharapkan ASN dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik.
“Tentu saja, penggunaan fasilitas pemerintah untuk kampanye atau sosialisasi politik dilarang, ketentuan ini sudah diatur, kalo nanti ada yang kedapatan tolong laporkan ke kami, tentu akan ada tindak oleh kami melalui instansi terkait seperti inspektorat untuk memastikan ke kongkritannya, kalo bener tentu ada regulasi yang harus di jalani, intinya kita sama-sama menjaga diri dan nama Pemko Palangka Raya,” tambahnya. (mut/ans/kpfm)