Sidang IV Majelis Sinode GKE Digelar Hari Ini

PALANGKA RAYA – Sidang IV Majelis Sinode (MS) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 dibuka hari ini, Selasa (24/9). Tahun ini, Majelis Resort GKE Palangka Raya Hulu yang menjadi tuan rumah. Dilaksanakan di Aquarius Hotel Palangka Raya, kegiatan nasional ini dihadiri ratusan peserta perwakilan Majelis Resort se-Indonesia.

Atas nama Panitia Sidang IV MS GKE Tahun 2024, Ketua Panitia Sidang IV MS GKE Tahun 2024, Drs Hardy Rampai M Si, menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang sudah turut membantu untuk menyukseskan salah satu kegiatan besar GKE tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Ketua Umum MS GKE, Majelis Resort GKE Palangka Raya Hulu, bapak ibu donator, serta,  juga seluruh panitia serta seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, Tuhan Yesus memberkati,” kata Hardy Rampai, Senin (23/9).

Hardy Rampai menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Sidang IV MS GKE untuk mengevaluasi tugas pelayanan atau program MS GKE, bagian umum dan keuangan dan departemen, badan, lembaga selama setahun yang lalu. Kemudian menyusun dan menetapkan rencana program dan APB MS GKE satu tahun kedepan.

“Tujuannya juga untuk menetapkan dan mengambil keputusan penting dan mendesak, berdasarkan keputusan MS GKE yang belum tertuang dalam Bagian Umum dan Keuangan yang diputuskan dalam Sidang Umum GKE,” terangnya. 

Sidang IV MS GKE Tahun 2024 yang digelar selama 3 hari, sejak 24-26 September 2024 ini mengangkat tema yaitu ‘Akulah Alfa dan Omega (Wahyu 22:13a) dengan sub tema ‘GKE siap meningkatkan SDM Menyongsong IKN Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045’.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode GKE, Dr Simpun F Lion MTh, berharap, hasil sidang IV MS GKE Tahun 2024 bisa sesuai dengan sub tema tahun ini. 

“Jadi diharap kita akan menetapkan program-program yang berkaitan dengan sub tema sidang. Terutama sekali, kami akan mempersiapkan generasi emas 2045 melalui peningkatan SDM, pendidikan, kesehatan, gereja ramah anak, sekolah ramah anak dan beberapa peningkatan SDM pekerja maupun sumber daya manusia jemaatnya. Juga, sumber upaya-upaya lain dalam kerangka kemandirian teologi, bagaimana seluruh jemaat bisa menghadapi berbagai tantangan, sehingga bisa memiliki harapan ke depan,” tuturnya. (soc/aza/b20/kpfm)

439 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.