
PALANGKA RAYA – Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha tampak khusyuk mengikuti ibadah yang dipimpin pendeta di Gedung Sangkuwong, Jalan Diponegoro, Palangka Raya, Minggu (29/9). Meski harus berpindah lokasi ibadah, antusiasme jemaat tetap tinggi. Mereka menjalankan ibadah rutin mingguan itu dengan penuh kesungguhan.
Seluruh rangkaian ibadah berlangsung khidmat, termasuk mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh pendeta. Suasana ibadah terasa begitu sakral, meski berada di tempat yang berbeda dari biasanya.
Salah satu jemaat, Maria, menyampaikan bahwa perbedaan lokasi ibadah tidak memengaruhi esensi ibadah. “Bagi kami, yang terpenting adalah mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan oleh pendeta. Tempat bukanlah hal yang utama,” kata Maria saat ditemui usai ibadah.
Di sisi lain, Andi, jemaat lainnya, mengakui ada sedikit perbedaan suasana ibadah kali ini, karena tata ruang Gedung Sangkuwong berbeda dengan gereja. “Namun perbedaan ini tidak mengurangi kesakralan ibadah hari ini,” ungkapnya.
Ibadah digelar di Gedung Sangkuwong sebagai solusi sementara agar jemaat tetap bisa mengikuti ibadah rutin tiap Minggu. Hal ini menyusul insiden kebakaran yang meluluhlantakkan bangunan Gereja Maranatha, beberapa waktu lalu.
Jemaat berharap dapat segera kembali beribadah di Gereja Maranatha seperti sediakala. “Kami berharap kejadian seperti kemarin tidak terulang lagi. Semoga jemaat dapat beribadah dengan tenang dan khusyuk tanpa gangguan apa pun,” kata Andi. (ham/ce/ala/kpfm)