Alokasikan Rp26,8 Miliar untuk Atasi Stunting Tahun 2024

kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Permasalahan Stunting masih menjadi fokus Kota Palangka Raya. Untuk dapat diturunkan sesuai target, sehingga Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,8 miliar untuk program intervensi stunting pada tahun 2024. Anggaran ini akan difokuskan pada 17 kelurahan di lima kecamatan sebagai bagian dari upaya mempercepat penurunan angka stunting.

Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr  Hera Nugrahayu melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palangka Raya Luis Eveli menegaskan stunting masih menjadi permasalahan serius yang membutuhkan perhatian khusus dari semua pihak.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program yang telah dirancang.

“Tentu karena pemerintah dan semua pihak melihat bahwa stunting ini merupakan masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius,” ujar Luis usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Swiss-Belhotel Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut, Senin (18/11/24).

Pemko Palangka Raya menargetkan prevalensi stunting dapat turun menjadi 12,39 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program yang telah dijalankan. Luis juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari strategi baru yang lebih efektif.

“Setiap anak di Palangka Raya berhak tumbuh dan berkembang dengan sehat. Mari kita rumuskan strategi baru untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dan mencapai tujuan bersama,” tegasnya. (mut/ans/kpfm)

244 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.