
kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Kantor Wilayah Provinsi Kalteng menggelar seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter dan Arab Saudi. Seleksi petugas haji tingkat daerah ini diikuti oleh 118 peserta se-Kalteng yang dilaksanakan di 15 titik lokasi.
Pelaksanaan seleksi di Aula Kanwil Kemenag Kalteng diikuti oleh 14 peserta. Seleksi PPIH atau biasa dikenal dengan seleksi petugas haji merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji. Seleksi dilakukan dalam dua tahapan, yaitu Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.
“Penggunaan CAT ini, bagian dari transformasi digital yang dilakukan Kemenag. Bahkan mulai dari proses pendaftaran di aplikasi Pusaka,” kata kakanwil kemenag kalteng H Noor Fahmi saat membuka kegiatan.
Menurutnya hal ini di lakukan agar petugas haji familiar dengan dunia digital”Tuntutan ini harus dipenuhi di tengah penggunaan teknologi dalam penyelenggaraan haji.
“Nanti di Arab Saudi, petugas harus membantu jemaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi,” imbuhnya.
Disamping itu kata dia, penggunaan CAT sebagai upaya peningkatan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH.
“Ini upaya kita untuk menghasilkan petugas yang berintegras dan profesional,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia, Ismail Marzuki melaporkan tes ppih tahap 1 tingkat daerah se-kalteng diikuti 118 peserta yang tersebar di 15 titik lokasi. Sedangkan di kanwil kemenag sendiri diikuti 14 peserta.
Adapun materi tes yang diujikan kepada para peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Bagi mereka yang lolos pada tahap pertama akan mengikuti tahapan berikutnya, yaitu tahap kedua pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. (hms/sma/ala/kpfm)