kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil masuk enam besar dalam Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebagai tindak lanjut, tim BPOM melaksanakan kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi data, yang diterima oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Dr Hera Nugrahayu yang diwakili Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak, di ruang rapat Peteng Karuhei I, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Rabu (4/12/24).
Arbert Tombak menyampaikan, masuknya Palangka Raya ke dalam enam besar menunjukan kelengkapan administrasi yang sudah terpenuhi. Kunjungan tim BPOM yang berjumlah lima orang ini dilakukan ke beberapa lokasi strategis, termasuk rumah potong hewan, restoran, pasar, serta pos pantau logistik pangan. Tujuannya adalah memastikan setiap proses, mulai dari produksi hingga penyajian makanan, sudah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan kehalalan
“Tahap berikutnya adalah verifikasi data yang sudah kita sampaikan, termasuk memastikan keamanan pangan di berbagai lokasi, kita berharap Palangka Raya bisa meraih prestasi terbaik, paling tidak masuk tiga besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arbert berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin percaya pada kualitas pangan di Palangka Raya. Dengan keberhasilan masuk ke tahap verifikasi ini, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pangan daerahnya sekaligus berpeluang meraih penghargaan yang lebih tinggi dalam kompetisi ini. Hasil akhir penilaian diharapkan segera diumumkan oleh tim BPOM.
“Harapan kita, kunjungan ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa makanan di Palangka Raya tidak hanya higienis, tapi juga halal dan pasokannya terjamin,” tuturnya. (mut/ans/kpfm)
