Polda Kalteng Fasilitasi Mudik Nataru Gratis

kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama pemerintah provinsi (pemprov), Jasa Raharja, dan pengelola Terminal WA Gara memfasilitasi masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga pada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Ini ditandai dengan diselenggarakannya program mudik gratis dalam rangka Nataru bersama Polda Kalteng.

Sebanyak empat armada disiapkan untuk mengantarkan masyarakat ke kampung halaman masing-masing. Di antaranya dua unit Bus Yessoe, satu unit Bus Logos, dan satu unit Bus Damri. Keempat armada tersebut akan mengantar para pemudik ke tiga kabupaten utama. Yakni dari Kota Palangka Raya tujuan Kabupaten Kotawaringin Sampit, tujuan Kabupaten Kotawaringin Barat, dan tujuan Kabupaten Lamandau.

Kapolda Provinsi Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto melalui Irwasda Polda Kalteng Kombes Pol Dr Benny Ganda Sudjana SIK SH MH menjelaskan, program ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalteng dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga sejalan dengan Operasi Lilin Telabang 2024.

“Kami menyadari bahwa mudik merupakan suatu tradisi yang sangat penting. Dan tentunya untuk merayakan Natal bersama keluarga tercinta di kampung halaman,” kata Kombes Pol Benny Ganda Sudjana di halaman Polda Kalteng, Senin (23/12/24).

Benny mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir atas biaya transportasi ataupun keamanan saat perjalanan. Karena pihaknya sudah bersiap di seluruh penjuru jalur mudik dan memastikan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan bantuan apabila diperlukan.

Pada momen Natal kali ini, ia berharap untuk saling bersama-sama menjaga persatuan dan persaudaraan. Ini menjadi wujud toleransi di Bumi Tambun Bungai.

Sementara itu, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng juga turut berpartisipasi dalam PAM Nataru 2024. Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalteng, Alfin Syahrin mengatakan ada 30 personel yang diturunkan untuk memberikan pelayanan selama momen Nataru.

Pihaknya beroperasi dari 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk memantau kecelakaan, termasuk memantau korban kecelakaan yang dilarikan ke rumah sakit.

“Setelah itu, kami akan memberikan jaminan dan tentunya berdasarkan laporan kepolisian yang sudah terintegrasi melalui IR SMS milik Polri,” ucapnya.

Kemudian, pihaknya akan melakukan tindak lanjut memberikan kepastian kepada para korban yang menderita luka dan dirawat di rumah sakit. Apabila terdapat korban meninggal dunia, pihaknya akan bergerak cepat melakukan survei penanganan kasus maupun survei ahli waris.

“Dalam waktu kurang dari dua hari kami akan memberikan kepastian dalam menyelesaikan santunan meninggal dunia,” tuturnya.

Selain itu, untuk memastikan kenyamanan masyarakat yang mudik, Jasa Raharja telah menyiapkan pos pelayanan kesehatan. Pos tersebut tersebar di beberapa lokasi, seperti di Bandara Tjilik Riwut, Terminal WA Gara, Pelabuhan Sampit, dan di salah satu PO travel.

Salah satu warga yang mengikuti program mudik gratis, Monika, mengaku terbantu dengan adanya program ini. Ia menilai program seperti ini cukup membantu masyarakat yang ingin bertemu keluarga pada momen Natal maupun liburan bersama keluarga menyambut tahun baru.

“Saya bersama anak-anak berencana untuk pergi ke Sampit menemui keluarga di sana,” jelasnya.

Menurut Monika, program mudik gratis sangat meringankan masyarakat dan meringankan biaya transportasi. Selain itu, kenyamanan dan keselamatan pun terjamin, karena penyelenggara telah menyiapkan armada transportasi yang layak dan memenuhi standar. (ham/ce/ala/kpfm)

203 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.