
kpfmpalangkaraya.com, PALANGKA RAYA – Dewan Kesenian Kota Palangka Raya (DKPR) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Olah Seni Kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Kota Palangka Raya, Sabtu (29/12/2024) lalu. Agenda utamanya adalah memilih kepengurusan baru DPPR untuk periode 2024 – 2028. Sejatinya kepengurusan sebelumnya adalah periode 2019 – 2023.
Namun atas pertimbangan banyak hal pengurus yang dijabat Plt Ketua DKPR Tris Sofia Wartina itu diperpanjang hingga 2024. “Dalam perjalanan kepengurusan yang lama yakni 2019-2023, ada beberapa kendala sehingga belum bisa diadakan Musda. Terutama sepeninggal ka Jimmy O Andin sebagai Ketua DKPR, sehingga harus terjadi penyesuaian. Dan kami merasa sangat kehilangan,” kata Tris dalam laporannya pada pembukaan Musda.
Di samping itu juga pada sepanjang tahun 2024 terjadi beberapa kali pemilihan umum, seperti pemilihan presiden dan anggota legislative, hingga pemilihan kepala daerah (Pemilukada). Sehingga kita geser hingga penghujung tahun 2024 baru bisa dilaksanakan. Hal itu pun diakui dan dimaklumi Kepala Dinas (Kadisparbudpora) Kota Palangka Raya, Iin Hendrayati Idris.
“Kita juga tidak mau kegiatan musda “ditunggangi “oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Musda DKPR harus benar-benar murni tanpa ada embel-embel dan jauh dari agenda politik,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Musda DKPR, Marini memastikan bahwa Musda berjalan aman dan lancar, serta sesuai dengan kesepakatan.
“Kita ingin musyawarah untuk mufakat. Karena itu sebelum ini, kami sudah melakukan pra Musda, sehingga pada saat Musda tinggal menyepakati saja,” bebernya. Apalagi selama ini, menurutnya para pelaku seni di Kota Palangka Raya sudah sangat kompak dalam DKPR, serta terayomi dengan baik oleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Disparbudpora.
“Ibu Kadisbudpora (Iin Hendrayati Idris, Red) adalah Ibunda kami semua pelaku seni di Palangka Raya,” ujarnya dan disambut tepuk tangan meriah peserta Musda.
Dan hasil Musdanya? Dua nama sempat mencuat ke permukaan untuk menjadi calon ketua, yakni Tris Sofia Wartina dan Hadi “Bironk” Saputra. Namun atas kesepakatan bersama meski sempat terjadi dinamika cukup serius, akhirnya Tris Sofia Wartina didapuk menjadi ketua DKPR 2024-2028. (ron/kaltengonline/kpfm)