Bersamaan lahirnya EP AIR, sebuah musik balada berirama pelan dengan judul “Never Let Go” hadir. Lagu ini dibuat oleh ketiga musisi, bertempat di hunian Isyana di tengah padatnya jadwal masing-masing musisi. “Struktur dan melodi lagu kita kerjakan bertiga. Lalu, Afgan dan Rendy pulang karena udah larut malam, dan aku menyelesaikan liriknya sendiri sampai pagi. Rekaman dimulai pas hari berikutnya”, cerita Isyana tentang proses pembuatan “Never Let Go”.
Perjalanan Long Distance Relationship (LDR) adalah cerita inti yang ditonjolkan Isyana pada lagu ini. “Sejauh apapun pasangan pergi, berjuta tempat dan wajah yang dia temui, tenanglah karena dia akan pulang dan tidak akan membiarkanmu pergi. Jadi ini adalah lagu sebagai penyemangat para kaum LDR di mana pun berada”, ungkap Isyana.
Secara musik, “Never Let Go” hadir dengan nada sederhana. Lagu ini didominasi dentingan piano dari Isyana Sarasati yang dikombinasikan balutan strings dari Aldi Nada Permana. “Gue ngga menambahkan part gitar di lagu ini, karena memang lagunya lebih enak dibikin piano version dengan treatment vocal yang melankolis. Pada saat rekaman, gue dapat banyak pelajaran baru dalam hal harmonisasi vocal karena Isyana bertindak sebagai vocal director di lagu ini”, cerita Rendy Pandugo tentang proses penggarapan “Never Let Go”.
Trio AIR menjadikan proyek ini sebagai arena bereksplorasi untuk mencoba hal baru dan belum pernah dilakukan sebagai musisi solo. Meskipun penuh tantangan, penyatuan tiga karakter berbeda telah berhasil dengan pembuktian karya seni yang baik dan dinikmati oleh banyak orang.
Penyatuan gagasan ketiga musisi membuat EP (Extended Play) AIR sangat kaya karakter dengan vibe dan musik yang berbeda-beda. Diawali dengan nuansa akustik dari “Heaven” yang menjelma menjadi dance track berkat kolaborasi bersama Dipha Barus, “Feel So Right” yang lahir dengan musik penuh dan kaya rasa, kini lahir karya paling anyar bertajuk “Never Let Go” yang mendayu namun estetis.
Kejutan AIR tak berhenti sampai di sini saja. Pada tanggal 10 Mei 2019 mendatang, ketiganya akan merilis track terakhir dari EP AIR, sebuah interpretasi dari karya yang diciptakan oleh salah satu band terbesar di Indonesia.[Sony Music Ent. Ind]
