jpnn.com, PRISTINA – Pemerintah Kosovo pimpinan Peredana Menteri Albin Kurti akhirnya tumbang setelah parlemen menyepakati mosi tidak percaya, Rabu (25/3). Krisis politik ini dipastikan menghambat upaya penanganan wabah virus corona yang telah menjangkiti 70 orang di negara berpopulasi 1,8 jiwa tersebut. Adalah
Category: Internasional
73 Petugas Kesehatan Malaysia Positif Corona, Mayoritas terkait Perhimpunan Tablig
jpnn.com, KUALA LUMPUR – Hingga Rabu (25/3) pukul 12:00 tengah hari, terdapat 73 petugas Kesehatan dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) yang dinyatakan positif virus corona, COVID-19. “KKM mengambil maklum bahwa anggota barisan depan sangat komitmen dalam memberikan pelayanan pengobatan dan kesehatan yang terbaik
Corona Makin Ganas, Masih Banyak Warga Iran Bepergian, Dampaknya Mengerikan
jpnn.com, IRAN – Pemerintah Iran akan menerapkan langkah tegas saat jumlah kematian akibat virus corona COVID-19 di negara itu meningkat menjadi 2.077 orang. Juru bicara pemerintah Ali Rabiei, Rabu (25/3), mengatakan, Iran kemungkinan akan mengalami gelombang kedua virus corona karena tidak sedikit warga Iran
Nekat Berkeliaran, Pasien Virus Corona Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan
jpnn.com, JOHANNESBURG – Polisi Afrika menjerat dua pasien virus corona dengan pasal percobaan pembunuhan setelah keduanya kedapatan masih berkeliaran di tengah masyarakat. Menteri Polisi Bheki Cele mengatakan, pemerintah akan segera menerapkan kebijakan lockdown untuk menghambat penyebaran virus corona. Setiap warga yang melanggar
Ekonomi Rontok Dihajar Corona, Kongres Amerika Godok Paket Bantuan Rp 32 Ribu Triliun
jpnn.com, WASHINGTON – Beberapa minggu lalu kondisi perekonomian Amerika Serikat terlihat sangat cerah. Semua berubah ketika virus corona tiba. Seperti diberitakan AFP, anjloknya aktivitas akibat kebijakan jaga jarak ekstrem yang diterapkan sejumlah negara bagian telah membawa perekonomian AS melaju kencang menuju resesi
India Terapkan Lockdown, Warga Miskin Menjerit: Kami Makan Apa?
jpnn.com, MUMBAI – Perdana Menteri India Narendra Modi telah mendesak 1,3 miliar warganya untuk tinggal di rumah karena virus corona. Hingga Senin (23/3), India telah melaporkan 471 kasus COVID-19 dan sembilan kematian. Namun, kebijakan tersebut menimbulkan keresahan baru di tengah masyrakat. Pasalnya,