PALANGKA RAYA-Dualisme kepengurusan organisasi kepemudaan Karang Taruna Kalimantan Tengah (Kalteng) disinyalir bernuansa kepentingan politik, karena tidak ada upaya rekonsiliasi. Hal itu diungkapkan akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Farid Zaky Yopiannor. “Saya kira ada