Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (17) Gempuran pasukan Sultan Muhammad Seman mendapat perlawanan sengit dari serdadu Belanda. Suatu ketika, benteng yang dibangun pasukan Sultan Muhammad Seman diserang Belanda. Mereka pun terdesak. Alhasil benteng itu tak bisa dipertahankan,
Tag: perjuangan tokoh islam di tanah barito
Muhammad Seman Meneruskan Perjuangan Ayah Mengusir Penjajah
Menapaktilasi Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (16) Perjuangan menggempur para serdadu Belanda di tanah Barito terus berlanjut. Setelah Pangeran Antasari dan pejuang lainnya wafat, perlawanan dilanjutkan oleh tokoh Islam berdarah Dayak, Muhammad Seman. Putra dari Pangeran Antasari ini bersama
Meriam Berumur 192 Tahun, Pernah Dipakai Tumenggung Surapati Bertempur
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (13) Perjuangan mengusir penjajah Belanda dari tanah Barito pada abad 18 hingga abad 19 tercatat dalam sejarah. Salah satunya adalah Perang Barito yang dipimpin pejuang muslim sekaligus tokoh Dayak, Tumenggung Surapati. Orang
Peziarah Datu Mangkomot Datang dari Berbagai Penjuru Kalimantan
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (12) Datu Malik bin Karma dan Datu Sura bin Karma atau yang dikenal dengan Datu Mangkomot memiliki peran besar dalam syiar Islam di tanah Barito sekitar abad ke-18. Sampai saat ini, kecintaan
Makam Keramat Mangkomot Menjadi Tujuan Wisata Religi
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (11) Karena besarnya peran perjuangan Datu Malik bin Karma dan Datu Sura bin Karma dalam syiar Islam di tanah Barito, kini makam keduanya dikeramatkan. Dikenal dengan sebutan makam keramat Mangkomot. Makam tersebut
Makam Keramat Mangkomot, Bukti Masuknya Islam hingga Pedalaman
Menapaktilasi Jejak Perjuangan Tokoh Islam di Tanah Barito (10) Makam keramat Mangkomot di Desa Benangin I merupakan salah satu bukti perjuangan penyebaran agama Islam di tanah Barito, tepatnya di pedalaman daerah aliran Sungai Teweh, wilayah Desa Benangin I, Kecamatan Teweh