Akademisi Universitas Padjajaran Achmad Syawqie menyebut, produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan memiliki profil risiko yang lebih rendah daripada rokok. Hal itu diketahui berdasarkan kajian ilmiah kampusnya. Penelitian ini juga dilakukan oleh Universitas Indonesia