Benar, saat melakukan sesuatu sungguh-sungguh, kita akan jadi bagian kegiatan itu. Sebagai “urang Sunda”, berkat film YOWIS BEN saya mengenali bahasa dan budaya Jawa. Film Indonesia yang mendapatkan rating tertinggi di IMDB (9/10) ini berhasil meraih 2 penghargaan yaitu Kategori Film Bioskop Klasifikasi Usia 13+ pada Anugrah Lembaga Sensor Film 2018, dan Kategori Film Remaja yang Memuat Kearifan Lokal pada Festival Film Bandung 2018. Fakta yang menyejukkan, bahwa film keberagaman berbahasa daerah berhasil menempati posisi box office. Keberagaman menyejukkan ini, diperluas jadi lintas budaya melalui film YOWIS BEN 2.
Apabila YOWIS BEN pertama sesederhana pembuktian personil Yowis Ben (Bayu, Doni, Nando dan Yayan) popular se-Malang. Kini, YOWIS BEN 2 adalah perjalanan menghadapi tantangan sebenarnya. Pohon Yowis Ben belumlah cukup tinggi, tapi angin persoalan menerpa Yowis Ben membuatnya goyah dan nyaris runtuh terserabut. YOWIS BEN 2 adalah hiburan inspiratif. Ibaratnya, hidup adalah rangkaian masalah apabila kita menyikapi pesimis. Tapi hidup jadi petualangan asik, apabila kita menjalani dengan optimis. Mengajak kita belajar mengenali karakter dan kepribadian, melalui rangkaian konflik. Masalah bertubi membuat Yowis Ben hijrah ke Bandung setelah memecat Cak Jon sebagai menejer. Tiba di Bandung, berbagai masalah menguji kekompakan Yowis Ben. Mereka belajar menjadi karakter lebih dewasa dalam ‘sebuah keluarga’. Belajar berbeda tapi bersama, tidak selalu sama tapi kompak dalam harmoni.
YOWIS BEN 2 dibuat dengan effort 4X dari YOWIS BEN pertama. Melibatkan tim pilihan, lokasi syuting Malang dan Bandung, 4 lagu baru menghiasi film ini yaitu Gandolane Ati, Lagu Galau, Tak Ambung, dan Indonesia Berjaya. Melibatkan begitu banyak pemain dari berbagai kalangan, terlibat karena cintanya atas pesan yang disampaikan YOWIS BEN 2.
Harapan kami sebagai kreator YOWIS BEN 2, semua terhibur mengikuti konflik dan perjuangan Yowis Ben. Tertawa melihat Bayu “Pecel Boy” di universe lebih luas. Bukan kah itu yang sering kita alami, lulus dari satu ujian kita dihadapkan ke persoalan baru yang lebih besar. Marilah kita hadapi bersama dengan GERRR++, karena yang ini 2X lebih lucu dan berisi. Kebahagiaan melalui karya ini semua tim terlibat saling belajar bahasa dan budaya Jawa dan Sunda, bersama dan saling menghormati. Untuk penonton tercinta, apabila di YOWIS BEN ada subtitle untuk bahasa Jawa, di YOWIS BEN 2 subtitlenya untuk bahasa Jawa dan Sunda.
YOWIS BEN 2 mulai 14 Maret di seluruh bioskop tanah air.
Sinopsis
Usai diputus SUSAN (Cut Meyriska), BAYU (Bayu Skak) dihadapkan naiknya harga kontrakan yang membuat dia, Ibunya dan CAK JON (Arief Didu) terancam diusir. Untungnya Yowis Ben populer di Malang dan jadi satu-satunya harapan Bayu menyelesaikan persoalan keuangan.
Celakanya masing-masing personil menyimpan masalah. Mulai dari YAYAN (Tutus Thomson) yang menikah, krisis keluarga NANDO (Brandon Salim) sejak ayahnya memutuskan mau nikah lagi, hingga masalah seremeh DONI (Joshua Suherman) berambisi punya pacar.
Krisis keuangan membuat Bayu melupakan Susan, walau ada kemunculan sosok cewek bernama MIA (Anggika Bolsterli). Bayu memecat Cak Jon dari jabatan menejer Yowis Ben, lalu mempercayakan Yowis Ben kepada CAK JIM (Timo Scheunemann), bule yang mengklaim dirinya sudah membesarkan banyak artis nasional. Mereka pun hijrah ke Bandung. Tapi masalah justru bertambah, selain kredibilitas Cak Jim yang mencurigakan, Bayu juga harus meluluhkan hati Bapak super galak karena dia jatuh cinta dengan ASIH (Anya Geraldine), putrinya.
Berhasilkah Bayu menjadi pemimpin untuk menyelamatkan keluarganya lewat Yowis Ben yang semakin terpecah?
YOWIS BEN – LAGU GALAU (OST. YOWIS BEN 2 – STARVISION & HALONA RECORDS)