Hilangkan Traumatik Anak Korban Kebakaran

Bhayangkari, polwan dan relawan menghibur anak-anak korban kebakaran dengan mengajak bermain,Rabu (3/4).
PALANGKA RAYA-Pascakebakaran yang melanda permukiman pandat penduduk di Jalan Riau, Kompleks Rindang Banua II, nampaknya masih menyisakan trauma yang mendalam bagi para korban. Terutama anak-anak. Total ada 77 anak terdampak korban kebakaran.

Kegiatan Psychososial untuk anak korban kebakaran dilaksanakan Polres Palangka Raya.

Melihat kondisi yang demikian, polisi hadir dengan menggandeng relawan dan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia. Mereka mendatangi lokasi kebakaran dengan menghibur anak-anak untuk menghilangkan rasa trauma mereka atas kejadian mengerikan tersebut.

Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari psikologi healling dan pembagian souvenir.

“Ayo siapa yang mau maju ke depan untuk bernyanyi,” ujar Ketua Bhayangkari Cabang Palangka Raya, Yuliana Timbul Siregar.

Selain bernyanyi bersama, anak-anak diajak untuk menggambar. Mereka disuruh menggambar sesuatu hal yang tidak mereka senangi. Setelah selesai mereka disuruh mengangkat hasil gambaranya. Saat itu, salah satu anak menggambar rumah terbakar. Kemudian mereka ditanya apa alasannya menggambar itu.

“Saya menggambar rumah terbakar. Karena tidak senang kalau rumah kebakar. Nggak punya rumah lagi. Baju sekolah juga iku terbakar,”ucapnya, sedih.(*ana/ram/kapos )

390 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.