“Ya kan kalau mobil itu multisource multiplatform kan itu sudah biasa. Kami tidak bisa bilang ini cuma jiplak, dibikin di mana juga, jadi itu biasa,” kata Airlangga di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (10/9).
Bukan cuma pengembangan saja yang terbuka, lanjut dia, kerja sama antar pabrikan pun kerap terjadi, sehingga wajar saja kalau ada kemiripan pada produknya.
Airlangga pun mencontohkan, Nissan dan Mitusbishi memiliki satu platform sehingga bentuk desain mobilnya terlihat mirip. Kemudian produsen mobil asal Vietnam, Vinfast juga mempunyai bentuk yang sama dengan BMW.
“Dari semua merek itu satu platform jadi itu satu hal yang biasa kalau memang sama,” tegasnya.
Lalu ada juga produsen mobil asal Italia, Fiat yang mirip dengan mobil Seat dari Spanyol. Menurut Airlangga bentuknya hampir sama tapi beda desain sedikit.
“Sama seperti Fiat di Italia, di Spanyol ada yang mirip namanya Seat, itu platformnya sama tapi desainnya berbeda sedikit,” ujarnya. (mg9/fat/jpnn)