jpnn.com, JAKARTA – Timnas U-16 Indonesia menang 4-0 atas Filipina di laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Jakarta, Senin (16/9).Namun, pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti menegaskan akan mengevaluasi penyelesaian akhir skuatnya.
“Finishing touch ini akan kami evaluasi. Selain itu kami akan lebih fokus bertahan,” ujar Bima usai pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut pelatih asal Balikpapan tersebut, meski menang empat gol tanpa balas dari Filipina, hasil itu tidak mencerminkan banyaknya peluang yang terjadi di lapangan.
Salah satu penyebabnya, Bima menilai Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kurang fokus.
“Kami masih memiliki jeda satu hari sebelum laga kontra Kepulauan Mariana Utara pada Rabu (18/9). Kami akan memanfaatkannya untuk mempertajam penyelesaian akhir,” kata dia.
Terkait laga kontra Kepulauan Mariana Utara, Bima meminta para pemainnya untuk tidak menganggap remeh lawan.
Kepulauan Mariana Utara tidak pernah menang atas Indonesia. Pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Asia U-16 2018, Indonesia bahkan melumat lawannya itu dengan skor 18-0.
“Saya menekankan kepada pemain untuk tidak meremehkan semua lawan di kualifikasi. Tim-tim di sini berkualitas bagus. Anak-anak tidak bolah jewawa dan mesti fokus sepanjang laga,” tutur Bima.
Tim nasional U-16 Indonesia berhasil membungkam Filipina dengan skor 4-0 dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (16/9).
Gol-gol Indonesia dicetak oleh Ahmad Athallah Araihan (37′), Marselino Ferdinan (46′), Alfin Lestaluhu (52′) dan Wahyu Agung (78′).
Tiga angka membawa Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup G dengan koleksi tiga poin. China masih kokoh di peringkat pertama dengan poin yang sama tetapi unggul selisih gol.
Di posisi ketiga sampai kelima berturut-turut ada Filipina, Brunei Darussalam dan Kepulauan Mariana Utara. (Michael TAS/ant/jpnn)