jpnn.com, BOGOR – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar Minggu (3/11), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menggelar deklarasi damai di Gedung Tegar Beriman, Selasa (22/10). Deklarasi damai yang diikuti 1.064 calon Kepala Desa (cakades) di Kabupaten Bogor tersebut sebagai wujud komitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi tingkat desa.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta cakades, masyarakat, dan para pendukung untuk menahan diri tidak mudah terprovokasi yang menyebabkan terjadinya gesekan.
“Momentum ini untuk membuktikan adanya persatuan dan kesatuan, serta semangat kebersamaan dalam mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan sukses tanpa ekses,” katanya.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam menyukseskan pesta demokrasi tingkat desa ini. Mulai dari unsur pemdes, BPD, LKD, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Bindes, dan unsur masyarakat lainnya.
“Saya mengimbau jangan sampai panitia pilkades condong ke salah satu calon. Harus bersikap netral, agar pelaksanaan pilkades bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Para calon Kepala Desa yang ikut bersaing pun diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Memahami secara baik ketentuan dan aturan dalam pelaksanaan Pilkades serentak, sehingga semua tahapan yang dilalui berada dalam koridor.
“Seluruh masyarakat Kabupaten Bogor ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Desa di daerahnya masing-masing dalam rangka peningkatan pembangunan demokrasi,” pesan Ade Yasin. (mg11/jpnn)