PALANGKA RAYA-Musyawarah olahraga provinsi (musorprov) KONI Kalteng yang berakhir deadlock alias menemui jalan buntu membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng khawatir. Karena kondisi ini mengancam persiapan kontingen asal Bumi Tambun Bungai menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 mendatang.
Dispora Kalteng sehari pascamusorprov tersebut, langsung mengeluarkan pernyataan sikap pemerintah provinsi (pemprov) yang sangat menyayangkan dan kecewa dengan Musorprov yang berakhir deadlock. Apalagi sampai khawatir dengan persiapan menghadapi PON.
Menyikapi kekhawatiran Dispora itu. Dua bakal calon ketua KONI Kalteng yang maju bertarung pada Musorprov beberapa waktu lalu sama-sama menyatakan optimistis. Kalteng tetap bisa mengikuti multieven empat tahunan itu.
Terkait dengan ancaman Tak ikut PON pada tahun 2020 di Papua nanti, Rahmadi G Lentam menuturkan bahwa tidak begitu. Jika semuanya sadar dan cerdas, dari awal haris mengikuti aturan.
“Hal ini hanya pemilihan ketua umum KONI. Yang ada sedikit permasalahan dan ketentuan juga diatur dan ada BAORI yang akan bersedia bersidang nanti,” terang Rahmadi saat berbincang dengan Kalteng Pos, Senin (24/12).