Pemkab Himpun Masukan Melalui Coffee Morning

Bupati Katingan Sakariyas ketika memimpin langsung kegiatan coffee morning di pondopo Rujab Bupati Katingan, Rabu (29/1)

KASONGAN – Di awal tahun 2020 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melakukan pertemuan dengan sejumlah organisasi di Kabupaten Katingan, termasuk instansi vertikal dan lainnya.

Dalam pertemuan yang dinamakan dengan coffee morning ini, Pemkab Katingan ingin meminta berbagai masukan dan sebagainya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Katingan di tahun 2020 ini. Kegiatan ini dilaksanakan di pondopo rumah jabatan Bupati Katingan, Rabu (29/1).

Bupati Katingan Sakariyas, mengaku bersyukur bisa dipertemukan dalam acara tersebut. Kegiatan ini juga dalam rangka kita untuk mempererat hubungan tali silahturahmi antar instansi maupun organisasi yang ada di Kabupaten Katingan ini.

Di pertemuan ini bupati mengungkapkan, bahwa dirinya baru saja menerima Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018. Hasil SAKIP 2018 untuk di Katingan masih dengan nilai CC, walaupun secara poinnya ada meningkat.

“Melihat perolehan nilai ini. Tentu kinerja kita harus dipacu lagi. Saya tidak mau tahu, hasil SAKIP kita tahun 2019 harus lebih baik lagi,” tegasnya.

Namun demikian, dia juga mengaku bangga, sebab Katingan menempati urutan tertinggi se Kalteng dalam mencapai target pendapatan daerah. Untuk itu di tahun 2020 ini, Sakariyas menekankan untuk target pendapatan daerah maupun target pendapatan asli daerah (PAD) 2020 harus mampu tercapai dengan baik. Baginya, tidak ada alasan PAD tidak mencapai target.

“Sebab di tahun 2019 lalu, kita mampu mencapai PAD sebesar Rp72 miliar, dari target kita Rp61 miliar. Maka tahun 2020 ini saya tetapkan target kita menjadi Rp72 miliar. Saya minta target ini harus tercapai. Jika tidak lebih baik mengundurkan diri saja,” jelas Sakariyas.

Lalu orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini juga menyampaikan, kemarin mereka telah menerima tim dari BPK RI perwakilan Kalteng. Tim tersebut akan bekerja selama satu bulan ke depan, untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan daerah di tahun 2019.

“Ini berulang kali saya sampaikan. Tolong tata kelola keuangan kita yang mana belum selesai dan belum lengkap, segera lengkapi dengan baik. Kemudian terkait dengan tim ini, tolong bantu mereka apa saja yang mereka perlukan data ini dan itu sampaikan,” ujarnya.

Sekarang ini tegas suami Daurwati ini, tidak ada yang perlu disembunyikan. Dia perintahkan kepada seluruh aparaturnya, agar apa saja yang diperlukan oleh tim dari BPK tersebut, bisa disampaikan secara terbuka. “Jangan sampai ada yang ditutupi. Buka sesuai dengan apa yang telah dilakukan. Sehingga tim tersebut bisa bekerja dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya,” tandasnya. (eri/ari/nto)

287 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.