PULANG PISAU – Kasus penyebaran virus korona yang terjadi di Cina mendapat respons Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau pun melakukan antisipasi untuk mencegah masuknya virus tersebut ke Pulang Pisau dengan segera melakukan pengecekan disejumlah perusahaan yang mempekerjakan warga Negara Cina.
Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya segera mengundang sejumlah manajer perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing asal Cina.
Mul mengaku, dalam pelaksanaan kegiatan itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pulang Pisau. “Kami akan melakukan pendataan perusahaan mana saja yang mempekerjakan tenaga kerja asal China. Untuk itu kami akan kerja sama dengan Disnakertrans,” kata Mul.
Dia mengaku, langkah yang akan dikakukan yakni mempertanyakan apakah warga China itu ada pulang ke negaranya atau tidak. Apalagi belum lama tadi perayaan imlek beberapa waktu lalu. “Kalau memang ada yang pulang, maka patut diwaspadai. Namun jika tidak pulang, kemungkinan terkena virus korona itu sangat kecil,” ucap dia.
Dia mengungkapkan, jika memang diperlukan pemeriksaan maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing warga Cina itu. “Sebab virus korona ini cukup membuat resah masyarakat. Untuk itu kita antisipasi agar masyarakat merasa terlindungi,” kata dia.
Terlebih, lanjut dia, virus itu belum ada vaksinnya. “Virus ini ditularkan melalui binatang seperti kelelawar, ular dan beberapa jenis binatang lainnya. Kami mengimbau masyarakat tidak terlalu resah, namun harus tetap waspada dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (art/uni/nto)