
MUARA TEWEH-Nahas dialami oleh Supian Akbar (28). Dia ditemukan tewas setelah tergelincir saat mandi di Air Terjun Jantur Doyam Pal 18 Muara Teweh-Puruk Cahu, Rabu (1/1). Niatnya bersukacita mengisi hari libur awal tahun 2020, malah menjadi kabar duka bagi keluarganya.
Kepala BPBD Kabupaten Batara Gazali Mantalatua menjelaskan, bahwa peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 WIB ketika korban tergelincir di batu kemudian jatuh ke sungai. Petugas dari BPBD pung langsung bergerak mencari. Berselang 15 menit korban sudah berhasil ditemukan dengan keadaan tak bernyawa.
“Petugas BPBD lalu terjun ke sungai mencari korban, setelah itu korban di temukan pada pukul 11.45 WIB oleh petugas BPBD dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ternyata saat diperiksa rekanan di tempat kejadian, Supian sudah tidak bisa bernafas lagi,” terangnya.
Selanjutnya korban dibawa menggunakan mobil BPBD Batara menuju RSUD Muara Teweh didampingi pihak keluarganya.
Informasi dihimpun, Supian tenggelam karena tergelincir dari bebatuan setinggi kurang lebih satu meter. Korban yang tidak bisa berenang pun lenyap dari permukaan air sungai yang memiliki kedalaman sekitar dua meter.
Pihak kepolisian pun sudah mulai melakukan pemeriksaan atas kejadian ini. “Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut,” ujar Kapolsek Lahei AKP Amri. (adl/uni)