jpnn.com, JAKARTA – Ruhut Sitompul menyoroti pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menjagokan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, lewat cuitannya di Twitter, Sabtu (1/2).
Lewat cuitannya di akun @ruhutsitompul, mantan anggota Komisi III DPR tersebut menilai pernyataan Mahfud bukan sekadar candaan.
Ruhut pun mengatakan apa yang disampaikan mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu harus diwaspadai.
“Pak Tito dikatakan Mahfud Capres 2024 itu bukan bercanda tapi ngejoroki waspada, waspadalah, politik biasanya Dianya yang mau jadi Capres tapi Nama orang lain yang disebut biar ditembaki Pendukung2 Capres lainnya ingat Belanda masih Jauh MERDEKA,” tulis @ruhutsitompul beberapa saat lalu dilihat JPNN.com.
Mahfud mengungkapkan pernyataan soal Tito Capres 2024, saat memberikan sambutan di acara launching anjungan Dukcapil Man diri (aDM) di Grand City Surabaya, kemarin. Dia juga menjagokan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai cawapresnya.
Sebagaimana diberitakan RMco.id, dalam forum itu Mahfud memuji-muji bekas Kapolri itu sebagai tokoh muda yang cerdas. Setiap pekerjaan yang dilakukan Tito, selalu terukur. Mulai dari menangkap koruptor, menembak teroris dan menangkap tokohnya, sampai mengamankan pilkada dan pemilu. “Saya bangga bekerja bersama Pak Tito,” puji Mahfud.
Mahfud mengaku pertama kali melihat sosok Tito pada 2010 di televisi. Dia juga sempat menanyakan soal mantan Kapolda Papua itu kepada muridnya. Sang murid menjawab, Tito memang orang yang hebat. Mahfud pun memprediksi, eks Kapolda Papua itu bakal menduduki posisi Kapolri pada 2022.
Ternyata prediksinya meleset. Jabatan itu diraih Tito lebih cepat, yakni pada 2016. Setelah itu, barulah Mahfud melontarkan prediksinya; Tito bisa jadi capres di 2024.
“Dan sekarang sudah menjelang 2024 mungkin menjadi presiden mudah-mudahan sama cerdasnya, bekerja keras,” ujar Mahfud disambut tepuk tangan para hadirin. (fat/jpnn)