jpnn.com, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo menerima kembali sebanyak 4.608 pegawai honorer pemprov yang bekerja pada tahun 2019.
“Tadi saya dibisiki pak Kepala Badan Bappeda, setelah melalui seleksi ulang harusnya ada 991 orang PTT yang harus kita dirumahkan. Saya sampaikan ditunda dulu. Silakan OPD (organisasi perangkat daerah) merekrut kembali mereka,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu (12/2).
Kebijakan penerimaan kembali semua tenaga honorer sudah melalui konsultasi dengan Mendagri dan Menpan RB.
Ribuan tenaga honorer yang terdiri dari Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT) se Provinsi menjemput Gubernur Gorontalo di Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo.
Hal itu merupakan bentuk apresiasi para pegawai honorer atas usaha gubernur dalam memperjuangkan nasib para honorer, hingga bertemu Mendagri dan Menpan.
Sejak pukul 11.00 Wita, para PTT dan GTT mulai memadati pintu kedatangan penumpang. Mereka berbaris sambil membentangkan spanduk bertuliskan terima kasih kepada gubernur.
Untuk membiayai tenaga honorer, gubernur mengaku sanggup dan sudah menganggarkan pada APBD tahun 2020, sebesar Rp125 miliar. (antara/jpnn)