Tangkal Virus Corona, BRI Life Berbagi Lewat Sejuta Masker Untuk Indonesia

Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla (tengah) bersama istrinya Mufida Jusuf Kalla (kanan). Foto dok PMI

jpnn.comJAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) menginisiasi gerakan ‘Sejuta Masker Untuk Indonesia’ sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.

Melalui gerakan ini, PMI mengajak semua pihak untuk berkontribusi melindungi Indonesia dengan menyediakan satu juta masker dan cairan antiseptik.

BRI Life turut berpartisipasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan BenihBaik.com melalui gerakan Sejuta Masker Untuk Indonesia untuk mengantisipasi masuknya Virus Corona di Indonesia.

Aksi ini dilakukan melalui sebuah aksi nyata gerakan pengadaan 1 juta boks masker dan sabun antiseptik.

“Kita harus selalu siap apabila virus ini masuk ke Indonesia sama halnya seperti negara lain, serta kita harus membantu pemerintah secara prefentif dalam memitigasi pengaruh dari virus Corona tersebut,” ujar Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla.

Mantan wapres ini menambahkan, hingga saat ini masih belum ditemukan cara pengobatanya, namun penularan virus bisa dicegah dengan menggunakan masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

“Indonesia dengan jumlah bandara internasional dan pelabuhan yang lebih banyak, tentu memiliki tingkat bahaya lebih besar dari Singapura,” tutur Jusuf Kalla.

Untuk itu, PMI dan BenihBaik.com beserta BRI Life serta perusahaan pendukung lainnya, bekerja sama dalam pengadaan satu juta boks masker, juga sabun antiseptik yang membutuhkan dana mencapai Rp100 miliar, guna mendukung gerakan ‘Sejuta Masker Untuk Indonesia’.

Terpisah, Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Life, Hardy Nurhadi menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik niat mulia PMI.

“Kami berharap melalui gerakan ini, BRI Life bersama Palang Merah Indonesia yang bekerjasama dengan Benihbaik.com, dapat turut memberikan andil nyata bagi masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah menjadi isu hangat di belahan dunia,” kata Hardy.

Penggalangan dana untuk gerakan ‘Sejuta Masker untuk Indonesia’ akan berlangsung selama tiga bulan, dan masker yang dibeli dari dana yang terkumpul akan segera didistribusikan di daerah yang berpotensi terdampak Virus Corona, antara lain Batam, Manado, Jawa, Sumatera, Kalimantan Utara dan daerah lain di Indonesia.(chi/jpnn)

291 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.