Warga mewaspadai virus corona dengan menggunakan masker. Foto: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, TANAH DATAR – Wakil Bupati Tanah Datar Sumatera Barat Zuldafri Darma membenarkan bahwa salah satu warganya positif virus corona (COVID-19).
Sebelum dinyatakan positif, pasien tersebut merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Zuldafri mengungkap, pasien tersebut merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Dia mengalami demam dan batuk usai melaksanakan perjalanan dinas bersama beberapa anggota dewan beberapa waktu lalu.
“Kami merasa prihatin Tanah Datar menjadi salah satu daerah pandemi COVID-19, setelah satu warga dinyatakan positif,” kata Pak Wabup seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/3).
Ia mengatakan setelah dilakukan rapat bersama forkopimda, maka pemerintah daerah akan melakukan karantina kepada lebih kurang 48 orang yang pernah kontak langsung dengannya.
Pemerintah daerah juga akan mempersiapkan lokasi, sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk karantina.
“Kemudian akan menugaskan tim gugus tugas menyusun rencana aksi karantina, berharap bisa memutus penyebaran COVID-19 di Tanah Datar,” katanya.
Diimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dan selalu membiasakan hidup sehat serta kurangi keluar rumah dan jaga jarak dengan orang lain.
Berdasarkan data dari posko gugus tugas penanganan COVID-19 Tanah Datar, jumlah ODP meningkat dari hari sebelumnya.
Dari data Rabu (25/3), jumlah ODP sebanyak 90 orang meningkat menjadi 116 orang pada Kamis (27/3), sementara pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah jadi empat orang. (antara/jpnn)