5 Berita Terpopuler: Lagi-Lagi Ahok jadi Kontroversi, Demo FPI, Penjelasan BKN terkait Honorer K2

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.comJAKARTA – Selamat pagi pembaca setia JPNN, inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:

1. BKN soal Sinkronisasi Data Honorer K2

Pemerintah akan segera melakukan sinkronisasi data honorer K2, sebagai tindak lanjut rapat bersama Panja ASN beberapa waktu lalu. 

Sinkronisasi data ini untuk kebutuhan penyusunan roadmap penyelesaian honorer K2 menjadi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) mulai 2020-2023.

Plt Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengungkapkan, sejauh ini memang belum ada surat edaran pemerintah terkait sinkronisasi data honorer K2.

2. Boleh Saja Ada yang Menolak Ahok

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustofa tidak mempersoalkan adanya pihak-pihak yang menyuarakan penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sebagai calon kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Di mana sebelumnya nama Ahok yang juga komisaris utama PT Pertamina (Persero), diumumkan Presiden Joko Widodo bersama tiga kandidat lain, yakni Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya Tumiyana dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

3. Jangan Sembarangan Meracik Temulawak, Jahe, Kunyit

Ikatan Dokter Indonesia atau IDI tidak melarang dan juga tidak menganjurkan masyarakat mengonsumsi empon-empon atau rimpang-rimpangan yang biasa dibuat jamu untuk menjaga daya tahan tubuh menangkal virus corona baru COVID-19.

Dokter spesialis paru dari IDI yang juga tergabung dalam Satgas COVID-19 dr Erlina Burhan Sp.P(K) mengakui bahwa empon-empon yang terdiri dari jahe, kunyit, temulawak dan lainnya memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.

Namun, dia mengingatkan agar masyarakat tidak meracik empon-empon secara sembarangan tanpa memiliki pengetahuan bagaimana membuat minuman berkhasiat dari rimpang-rimpangan tersebut.

4. Didemo FPI Cs, Duta Besar India Bilang Begini

Duta Besar India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat mengapresiasi aparat kepolisian yang telah mengawal pelaksanaan unjuk rasa FPI dan sejumlah ormas Islam lainnya di kantor Kedutaan Besar, di Jalan Rasunan Said yang berjalan tanpa anarkis, Jumat (6/3).

268 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.