
KUALA KAPUAS – Anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat, SH selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas dan Bunda PAUD melantik dan mengukuhkan 11 Bunda PAUD Kecamatan dan 12 Bunda PAUD Desa. Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Senin (9/3) lalu. Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan pelantikan kepala desa.
Puluhan Bunda PAUD tingkat kecamatan yang dikukuhkan itu, diantaranya dari kecamatan Bataguh, kecamatan Kapuas Hulu, Kecamatan Kapuas Tengah dan lain-lain. Sedangkan untuk tingkat desa meliputi Desa Jangkang, Budi Mufakat, Desa Sei Tatas, dan lain sebagainya.
Dalam sambutannya, Ary Egahni menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Kapuas yang telah mengapresiasi atas kehadiran sosok Bunda PAUD secara berjenjang. Baik di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa. Sehingga angka partisipasi kasar PAUD sampai hari ini tuntas, bahkan lebih dari 100 persen.
Ia mengatakan, menjadi seorang Bunda PAUD haruslah dihayati dan dinikmati serta dijalankan oleh seluruh Bunda PAUD yang baru dikukuhkan. Oleh karena itu, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para isteri camat dan isteri kepala desa yang sudah dikukuhkan secara khusus menjadi Bunda PAUD.
“Tidak semua orang bisa menjadi Bunda PAUD. Berarti ibu-ibu adalah sosok yang terpilih, istimewa dan pribadi yang berharga. Oleh karena itu, bersyukur dengan hal itu dan nikmati jabatan ini dengan baik dan bertanggung jawab,” katanya.
Secara khusus dia berpesan kepada Isteri camat yang juga Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan, dimana bapak camat bertugas di sanalah ibu-ibu camat berada. Keluarga yang sakinah, mawadah, waromah tidak akan didapatkan dengan tanpa usaha, ikhtiar dan kebersamaan. Untuk itu, ia berharap kepada Bunda PAUD kecamatan bahwa tugas ibu camat adalah mendampingi dan mengabdikan diri dengan penuh kasih sayang. Sehingga semua anak usia dini di wilayah kecamatan dan wilayah desa memang merasakan kehadiran Bunda PAUD.
“Semoga apa yang sudah saya rintis dan saya lakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa raga itu dilakukan oleh Bunda PAUD yang dikukuhkan pada hari ini. Memang kita tidak mendapatkan apa-apa, tetapi mudah-mudahan menjadi amal ibadah pemberat timbangan ketika mengadap sang khalik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Isteri orang nomor satu di Kapuas itu menuturkan, bahwa anak adalah investasi atau tabungan bagi masa depan keluarga. Maka dari itu, ia menghimbau agar menjaga keluarga, anak-anak usia dini, hubungan suami isteri, hubungan orang tua dan anak, menjaga hubungan para pejabat dan masyarakatnya selayaknya sebagai keluarga. Sehingga keharmonisan dan cinta kasih bukan hanya slogan tetapi memang keluar dari hati.
“Pembangunan Kabupaten Kapuas bukan satu hal yang sulit dicapai ketika semuanya bahu membahu, rukun, damai, tentram dan masyarakatnya sejahtera. Kebanggaan menjadi seorang pejabat bukan pada jabatannya, tetapi bagaimana dicintai masyarakatnya jauh lebih penting,” terangnya.
Oleh karena itu, menurutnya amanah yang diberikan kepada camat, kepala desa, ketua TP PKK kecamatan dan desa untuk dapat ditindak lanjuti dengan bertanggung jawab. Tidak hanya kepada diri sendiri tetapi jauh lebih penting kepada Allah SWT. (hmskmf/hen/dar)