
ANGGOTA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) H Agustiar Sabran kembali dipercaya memimpin Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng. Kakak kandung H Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah (Musda) III DAD Kalteng di Betang Hapakat Jalan RTA Milono Palangka Raya pada Minggu (7/11).
Menariknya pernyataan aklamasi itu berlangsung dangan sangat demokratis. Seluruh DAD Kabupaten dan Kota se Kalteng yang memiliki total 14 suara menyatakan dukungan dengan kata sepakat yang disampaikan pada Pemandangan Umum saat Rapat Pleno II di ruang utama Betang Hapakat.
Bahkan Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Dr Marten Bila melalui Wakil Presiden Rahmat Nasution Hamka dan Sekjen Yakobus Kumis menyatakan dukungan yang sama. Tentu saja satu suara milik DAD Kalteng pada pilihan yang sama. Maka klop sudah ke-16 pemilik suara pada Musda DAD III Kalteng itu seutuhnya jatuh pada Agustiar Sabran.
H Agustiar juga menuturkan, sebenarnya ia tidak berharap terpilih menjadi ketua lagi. Menurutnya ada banyak tokoh yang dinilai layak menempati posisi sebagai ketua umum DAD Kalteng. Namun, karena sudah diamanahkan tetap harus diembannya hingga 2026 mendatang.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dengan semangat huma betang serta fondasi keberagaman dan kebersamaan, DAD Kalteng harus bisa membawa masyarakat Kalteng, terkhusus orang Dayak untuk merdeka dari kebodohan, keterisolasian dan ketertinggalan. Kepercayaan ini kami upayakan secara maksimal untuk Kalteng semakin Berkah,” ujarnya.

SINERGI DENGAN PEMERINTAH
Musda dimulai sejak pagi dengan acara Pembukaan yang berlangsung pada pendopo bagian belakang Betang Hapakat. Dihadiri para tokoh baik pemerintah dan swasta, hingga masyarakat serta tamu undangan, termasuk warga net karena berlangsung secara live streaming. Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam arahannya berharap DAD hasil Musda harus mampu bersatu tanpa perbedaan.
“Saya berharap pemimpin DAD Kalteng terpilih nanti bisa menaikkan derajat seluruh masyarakat dan menyatukannya tanpa membedakan asal-usul, golongan, maupun agama. Demikian juga dengan pengurus DAD, termasuk pada tingkat kabupaten/kota agar bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk peningkatan taraf hidup masyarakat kita,” ucap Sugianto dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi dengan tiga kali pemukulan katambung itu.
Pada kesempatan itu DAD Kalteng memberikan apresiasi dan penghargaan bagi sejumlah tohoh yang telah membantu dan dianggap berjasa untuk masyarakat Dayak. Di antaranya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, serta ketua umum pertama DAD Kalteng (alm) H Sabran Ahmad yang diwakili oleh putera tertuanya, Budi Tangkasiang, S.H.
Selain itu, ada juga nama tokoh Dayak lainnya seperti Rektor UPR Dr. Andrie Elia Embang, mantan rektor UPR Dr. Napa J Awat, wakil rektor UPR Dr Berkat, S.P., M.Si., Tokoh Hindu Kaharingan Parada L KDR, Drs. Sather Andin, M.A., Drs. Sion F Ibat, Drs. Sulman Djungan, dan MS Lambung.
Piagam penghargaan juga diberikan kepada Danrem 102 /Pjg Brigjen TNI Yudianto Putra Jaya, diserahkan langsung oleh Gubernur H Sugianto Sabran yang didampingi Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran, serta para Bupati yang juga Ketua DAD Kabupaten dan Kota yang hadir pada acara pembukaan yang dikemas oleh EO yang dipimpin Indra Boun itu.

FILOSOFI HUMA BETANG
Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan Sidang Pleno yang berlangsung di ruang utama BetangHapakat. Dimulai dengan Sidang Pleno I dengan agenda penetapan jadwal, pembahasan tata tertib dan.pemilihan Pimpinan Sidang Musda. Jalannya sidang berlangsung sangat tertib dan terkendali..Berlangsung dalam suasana kekeluargaan dengan filosofi Huma Betang.
Rapat sementara dipimpin oleh Ketua Stering Komite Dr HM Wahyudie F Dirun bersama sekretaris.Yulindra Dedi Lampe, Ketua Panitia Dr Andrie Elia Embang, bersama unsur DAD Kalteng Mh Rizal dan.Walter S Penyang serta Yansen Binti (Ormas/Gerdayak) disaksiikan langsung Ketua Umum DAD Kalteng
periode 2016 – 2021 Agustiar Sabran. Rapat pleno ini memilih Pimpinan Sidang Musda III DAD Kalteng. Ketua Panitia yang juga Ketua Harian DAD Kalteng, serta Wakil Sekjen MADN Dr Andrie Elia Embang ditunjuk sebagai pimpinan sidang, bersama unsur dari DAD Kalteng yakni, Mh Rizal sebagai sekretaris, Walter S Penyang dan Yansen Binti. Ditambah perwakilan DAD Kabupaten/Kota, Yulhaidir (Ketua DAD S ruyan), Dr Mambang Tubil (Ketua Harian DAD Kota Palangka Raya) dan Liharfin (Ketua Harian DAD Barsel).
Ketika memasuki Pleno II penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan DAD tahun 2016 – 2021 yang disampaikan Sekjen Yulindra Dedi Lampe. Lancar. Pada sesi pamandangan umum yang sejatinya disampaikan oleh seluruh Ketua DAD Kabupaten dan Kota, Ketua DAD Lamandau Hendra Lesmana menyatakan bahwa seluruh DAD Kabupaten dan Kota sepakat untuk menunjuk satu orang

sebagai juru bicara.
Andrie Elia Embang yang memimpin sidang memastikan; apakah Ketua DAD lainnya sepakat? Ketua DAD Kapuas Ben Brahim Bahat menyahut dan memberikan pernyataan bahwa mereka selaku pemilik 14 suara sah telah sepakat menyerahkan pendapat mereka kepada juru bicara yakni Ketua DAD Gunung Mas, Jaya S Monong.
Melihat gelagat itu hampir bisa dipastikan bahwa Jaya Monong yang juga Bupati Gunung Mas itu akan menyampaikan pemandangan hampir seluruh pemilik suara. Bisa jadi dukungan yang mengerucut dan jatuh pada satu nama, siapa dia?
Sempat menjadi pertanyaan banyak pihak, kapada siapa pilihan dukungan mereka? Mengingat Agustiar Sabran sebagai incumbent, yakni Ketua DAD periode 2016 – 2021 hingga sehari sebelum digelar Musda belum menyatakan akan maju kembali. “Kami menerima laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DAD sebelumnya,” ujar Jaya dengan tenang.
Nah.. gelagat itu semakin menguatkan dugaan bahwa suara seluruh DAD Kabupaten dan Kota akan jatuhpada Agustiar Sabran. Benar saja. “Kita sudah melihat bahwa DAD Kalteng sudah baik. Kamimengusulkan satu nama sebagai calon Ketua Umum DAD Kalteng, yakni H Agustiar Sabran,” lanjutnya disambut dengan tepuk riuh para peserta Musda.
“Sesuai Tatib yang sudah kita sepakati pada Bab IV Pasal 7 Ayat 4 jika hanya ada satu orang calon. Maka Ketua Umum terpilih secara Aklamasi. Tanpa harus menjalani mekanisme lain. Ketua terpilih langsung akan menjadi ketua tim formatur,” tegas Andrie diamini Sekretaris, Mh Rizal serta anggota masingmasing Walter Penyang, Yansen Binti, Mambang Tubil, Yulhaidir dan Liharfin.

DAYAK JANGAN TERTINGGAL
Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN)Yakubus Kumis yang hadir bersama Wakil Presiden MADN Rahmad Nasution Hamka mengapresiasi Musda III DAD Kalteng yang sangat demokratis. “Tugas sekaligus beban berat kepengurusan yang akan datang adalah membangun sinergi dengan pemerintah dalam segala hal. Bersama-sama dan tidak mudah terpacahbelah,” ujarnya.
Dia juga meminta supaya DAD terus menjalin silaturahmi dengan banyak pihak. Apalagi yang terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), taraf hidup dan kesejahteraan warga Dayak. Jangan sampai tertinggal dan terinjak-injak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengingat Ibu Kota Negara (IKN) juga akan segera berpindah ke tanah borneo ini.
Demikian juga dengan pengentasan Pandemi Covid-19 dan iklim yang ekstrem. Dia meminta supaya DAD harus hadir dan bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana ini. Terkhusus dalam tugas untuk menjadi pemersatu seluruh masyarakat Dayak. “DAD berperan menyiapkan SDM yang berdayasaing, agar orang-orang Dayak tidak tertinggal dan diinjak-injak,” tegasnya.
Menurutnya masyarakat Dayak harus kesejahteraan. Derajat kesejahteraan harus meningkat, supaya tidak mudah dihasut dan diprovokasi, sehingga muncul pertentangan dan sikap radikal. “Karena itu, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan SDM adalah dua hal pokok yang menjadi tujuan akhir dari keberadaan ormas Dayak ini,” tutupnya.

MENJADI PEMERSATU
Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM menyampaikan selamat atas terpilihnya kembali H Agustiar Sabran menakhodai DAD Kalteng. “Kami selaku nahdiyin menyampaikan selamat. Bapak H Agustiar telah terbukti dipercaya oleh masyarakat dalam memimpin DAD Kalteng selama ini,” katanya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syar’I juga mengucapka selamat kepada H Agustiar Sabran atas kepercayaan yang didapatkan, sehingga terpilih kembali menempati posisi sebagai ketua umum DAD Kalteng masa bakti 2021-2026. “Kami berharap di periode ini beliau dapat meningkatkan lagi kiprah DAD,” katanya, kemarin.
Kehadiran DAD diharapkan dapat menjadi pemersatu dengan melindungi dan memberdayakan masyarakat Dayak dan Kalteng umumnya. “Tentu saja harus bekerja sama dengan pemda se-Kalteng serta institusi dan komponen ormas lainnya,” pungkasnya.
Ketua Majelis Ulama Indonsia (MUI) Kalteng Khairil Anwar juga menyampaikan ucapan selamat kepada Agustiar. “Semoga dalam menjalankan amanah, beliau diberikan kemudahan dan selalu dalamperlindungan Allah Swt,” katanya.
Pihaknya berharap kepengurusan baru DAD Kalteng bisa meningkatkan keberkahan dan membawa Kalteng makin BERKAH. “Semoga makin sejahtera dan orang-orang Dayak bisa berdampingan dengan suku-suku lain,” ucapnya. (hms/dad/kpfm101)