Bantah Penyebab Banjir, Juned : Kami Siap Memenuhi Panggilan DPRD Kalteng untuk RDP

Ketua DPRD Kalteng Wiyatno bersama anggota DPRD Dapil V Tomy Irawan Diran dan Maruadi, menerima keluhan dan informasi dari perangkat Desa Gandang Barat dan Pemerintah Pulang Pisau terkait Banjir Desa Gandang Barat. (FOTO : IST)

PALANGKA RAYA – Manajemen PT Suryamas Cipta Perkasa (SCP), bantah penyebab terjadinya banjir di Desa Gandang Barat, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau. Dan PT SCP juga siap memenuhi undangan rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Kalteng terkait persoalan banjir  di Desa Gandang Barat dekat areal perkebunan perusahaan sawit tersebut.

“Tidak benar jika air pembungan PT SCP yang mengakibatkan luapan di Desa Gandang Barat. Karena saluran air dari perusahaan tidak mengarah ke Desa Gandang Barat, tetapi langsung ke muara sungai,” kata Kepala Tata Usaha PT SCP Juned melalui telepon.

Dia memastikan, tudingan perangkat desa dan pemerintah Pulang Pisau tidak memiliki dasar. Dan tudingan tersebut menyudutkan perusahaan.

“Desa Gandang Barat ini di luar areal PT SCP. Kemarin kita ada koordinasi dengan camat dan pemerintah setempat. Mereka minta bantu alat berat PT SCP untuk pengerukan dan membuka tambatan. Dan tambatan itu bukan milik SCP, tetapi masyarakat,” ucapnya.

PT SCP pun menurunkan alat untuk mengurangi dampak banjir di Desa Gandang Barat. “Posisi saat ini, alat berat kami sudah cuci parit. Kurang lebih 500 meter sudah dikerjakan untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi,” ujarnya.  

Ditegaskan Juned, PT SCP mengarahkan pembuangan air langsung ke Muara Pangkoh dan juga kerukan-kerukan yang dibangun oleh perusahaan tersebut untuk penyaluran air. “Kalau air kita diarahkan ke Muara Pangkoh. Kemudian kerukan-kerukan STI. Jadi tidak benar kami mengirim air sampai 85 persen ke Gandang Barat,” tegasnya.

Juned memastikan, pihaknya siap memberikan keterangan dan memenuhi panggilan DPRD Kalteng dalam rangka RDP. “Ya siap. Kalau dipanggil kami siap dan legal kami juga ada di Palangka Raya,” pungkasnya. (arj/dar)

302 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.