
TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) telah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 2 miliar. Dana sebesar itu sebagai langkah pencegahan corona atau Covid-19. Uang tersebut diambil dari dana tak terduga.
Selain anggaran, pos lintas Kalsel-Kalteng di perbatasan Benua Lima akan ditingkatkan memantau keluar masuknya aktivitas warga. Juga kegiatan belajar mengajar diliburkan serta berkumpulnya orang banyak seperti yang terbaru Safari Nyepi Tahun Saka 1942 (kemarin, Red) ditunda.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas mengaku, pemerintah daerah telah menyiapkan dana tak terduga Rp 2 miliar. Anggaran itu sebagai bentuk keseriusan pemerintah mencegah wabah Covid-19 di daerah itu. “Dana diutamakan untuk membeli perlengkapan alat kesehatan atau medis di RSUD untuk petugas,” kata Ampera, Jumat (20/3).
Orang nomor satu di kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut mengimbau masyarakat tetap tenang, dan membudayakan hidup sehat. Menurut Ampera, upaya pencegahan akan dilakukan pemerintah semaksimal mungkin.
Pemerintah daerah mempersiapkan rumah sakit setempat agar menerima pasien dengan tanda-tanda Covid-19 sebelum dirujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Hal itu mengantisipasi penularan dan menyiapkan alat pelindung diri (APB) sesuai standart yang ditetapkan.
Editor :dar
Reporter : log/ens