Di Brasil, ada sekitar 2.900 orang yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19. Bahkan terus menunjukkan tanda-tanda akan bertambah. Situasi yang membuat pemerintah mulai mempertimbangkan membuat rumah sakit-rumah sakit (RS) darurat.
———————
NAH, arena olahraga menjadi salah satu tempat yang disiapkan pemerintah untuk rumah sakit darurat. Salah satunya adalah stadion sepak bola. Yaitu Stadion Maracana yang legendaris itu juga disiapkan sebagai salah satu fasilitas dadurat. Namun, belum dipastikan kapan dan berapa banyak pasien yang ditampung di tempat itu.
Otoritas yang sama masih belum memutuskan pula apakah fasilitas rumah sakit darurat bakal dibangun di atas lapangan hijau atau lokasi lain dalam kompleks Maracana, yang meliputi stadion atletik dan gedung akuatik.
Secara keseluruhan Rio de Janeiro berupaya membangun sedikitnya enam rumah sakit darurat selama memerangi pandemi Covid-19.
Sedikitnya 78 orang di Brazil meninggal karena virus corona. Tapi presiden mereka Jair Bolsonaro tak berhenti meremehkan ancaman pandemi global yang disebutnya cuma “flu biasa” itu. Demikian lansiran Reuters Jumat (27/3) lalu.
Di level provinsi, sejumlah gubernur di Brasil telah menerapkan karantina wilayah sembari meningkatkan daya tampung fasilitas kesehatan, kendati Bolsonaro terus melancarkan kritik bahwa sikap itu berlebihan dan menghambat roda ekonomi di sana.
Maracana jadi stadion sepak bola ketiga yang dikonversi menjadi rumah sakit darurat setelah Stadion Pacaembu di Sao Paulo dan Stadion Mane Garrincha di Brasilia.
Federasi sepak bola Brasil saat ini menangguhkan seluruh aktivitas olahraga kulit bundar itu menyusul munculnya kasus Covid-19 di sana. Maracana merupakan stadion yang menjadi saksi partai final Piala Dunia 2014 ketika Jerman membungkam Argentina 1-0 melalui gol tunggal Mario Gotze pada perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-113, serta panggung upacara pembukaan-penutupan Olimpiade 2016.
Editor :dar
Reporter : ens/jpnn