
PALANGKA RAYA – Kejadian laka air yang terjadi di Sungai Sebangau Palangka Raya antara longboat, milik Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng dan speedboat milik TNI AD pada Senin (9/3), tentunya menjadi perhatian dan luka mendalam dari semua pihak.
Sejumlah anggota dewan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno yang mendengar informasi kejadian itu pun, turut spontan langsung datang ke lokasi.
Salah satunya adalah anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PDIP Maryani Sabran, yang turun langsung ke lapangan melihat proses evakuasi berlangsung. Dia mengatakan, bahwa insiden laka air tersebut tentunya harus menjadi perhatian pemerintah, sehingga dirinya selaku wakil rakyat juga berkewajiban untuk turun langsung ke lapangan.
“Ketika mendengar informasi ada kejadian laka air di wilayah Sebangau saya terkejut dan langsung turun ke lapangan,” ucap anggota DPRD Kalteng dari dapil III (Kobar, Lamandau dan Seruyan) tersebut saat diwawancarai oleh awak media.
Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak disengaja atau tidak diinginkan oleh siapapun, dimana sekaligus menjadi duka mendalam bagi masyarakat Kalteng di tengah-tengah persiapan peninjauan di lapangan, penyambutan kedatangan rombongan tamu VVIP, yaitu Raja dan Ratu Belanda ke Kota Palangka Raya, Provinsi Kalteng.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kami DPRR Kalteng tentunya sangat berduka atas musibah tersebut, terlebih kepada Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut,” tutup Maryani. (pra/ari/nto)