Regulator Liga Domestik Bakal Menjadwal Ulang Kompetisi

Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh UEFA pada tanggal 11 Maret 2020, menunjukkan pemain tengah Paris SainGermain Angel Di Maria dan rekan satu timnya merayakan dengan pendukung yang berkumpul di luar setelah memenangkan pertandingan sepak bola babak kedua babak 16 UEFA Champions League antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Borussia Dortmund di stadion Parc des Princes, Paris. (GETTY / UEFA / AFP)

NYON-UEFA mengharapkan kompetisi Liga Champions dan Liga Europa musim 2019-2020 rampung akhir Juni. Pertimbangan temperatur cuaca di musim panas di Benua Eropa, periode akhir kontrak pemain, serta jadwal musim kompetisi berikutnya 2020-2021 yang tak terganggu menjadi pertimbangan UEFA.

Seperti diberitakan The Telegraph kemarin (17/3) UEFA menghimbau agar jadwal akhir kompetisi di 55 negara anggotanya bakal sama dengan mereka. Secara tersirat opsi yang diambil UEFA ini menunjukkan seandainya kompetisi domestik harus berjalan bulan depan meski dengan kondisi stadion yang tertutup.

Federasi Sepak Bola di masing-masing negara masih menunggu tentang situasi terkini pendemi Covid 19 di areanya. Lima liga elite Eropa Serie A, Bundesliga, Premier League, La Liga, dan Ligue 1 menunda sampai awal April mendatang.

“Dengan penentuan batas akhir kompetisi oleh UEFA ini maka regulator liga domestik bakal menjadwal ulang kompetisi. Selain liga ada juga piala domestik yang disusun jadwalnya,” tulis The Telegraph.

Untuk jadwal Liga Champions sebanyak empat laga leg kedua 16 besar menunggu selesai digelar. Kemudian untuk Liga Europa dua laga leg pertama babak 16 besar yang menunggu dirampungkan sebelum masuk jadwal leg kedua.

Nah, tentang format babak-babak selanjutnya Liga Champions dan Liga Europa sempat tersiar kabar jika untuk semifinal digelarlah sistem final four. Jika sebelumnya semifinal dilakukan dua leg dimana tim yang berhadapan secara bergantian melakukan laga tandang-kandang, Football 365 menulis khusus tahun 2019-2020 ini sistem itu diubah.

Empat semifinalis akan diundi untuk menentukan siapa lawan mereka. Dengan sistem knockout yang rencananya digelar di lokasi final Liga Champions dan Liga Europa, babak final four berlangsung di tempat netral. Liga Champions di Istanbul Turki, Liga Europa di Gdansk Polandia.

Manchester Evening News menulis jika sistem final four benar-benar dilakukan maka UEFA harus memastikan peserta final four sudah selesai dengan urusan domestik. Kalau tidak sentralisasi semifinal ini akan merugikan klub-klub yang masuk empat besar. 

Editor :dar
Reporter : dra/jpg

174 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.