
KUALA KAPUAS – Dalam upaya pencegahan dan antisipasi menghadapi penyebaran virus Covid-19 (Corona) di wilayah kabupaten se Kalimantan Tengah, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Wakil Bupati Kapuas H.M Nafiah Ibnor mengikuti Video Conference bersama Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran di ruang rapat Kantor Bupati Kapuas, Selasa (24/3) lalu.
Dalam kegiatan itu, gubernur menyampaikan bahwa perkembangan terkini mengenai penyebaran Covid-19/Corona di Kalimantan Tengah yang telah ditetapkan secara resmi status siap siaga Covid-19. Pasalnya jumlah pasien positif corona telah mencapai empat. Dia berharap para pasien tersebut bisa lekas sembuh dan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan negatif corona.
Sugianto juga menyampaikan instruksi Presiden RI Joko Widodo agar Kepala Daerah tidak boleh melakukan perjalanan dinas ke luar daerahnya masing – masing tanpa izin dari Presiden sampai batas waktu yang ditentukan.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menjelaskan mengenai pelaksanaan rapat melalui Video Conference itu adalah menindaklanjuti hasil rapat Video Conference dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, beberapa waktu lalu.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam laporannya kepada gubernur menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas telah menetapkan status siaga darurat. Ben mengungkapkan, sejauh ini di Kabupaten Kapuas dalam penyebaran Covid-19 masih berada di zona hijau.
Dia juga menyampaikan bahwa Kapuas sudah membentuk Satgas Pencegahan Corona yang terdiri dari pemkab, TNI/POLRI, tokoh agama dan tokoh masyarakat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.
Tim satgas dikatakan melaksanakan sosialisasi menggunakan mobil operasional ke masyarakat mengenai bahaya virus corona serta membagikan vitamin dan masker secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten Kapuas.
“Saya menyampaikan bahwa Kapuas saat ini, sejak tanggal 23 Maret 2020 sudah menetapkan Status Siaga Darurat dalam menghadapi Virus Covid-19, dan saya bersyukur karena Kapuas termasuk dalam Zona Hijau. Kami melalui dinas terkait sudah membagikan vitamin dan masker kepada masyarakat Kapuas secara gratis kepada masyarakat menengah ke bawah,” ucapnya.
Ben menambahkan bahwa Kabupaten Kapuas sudah menetapkan callcenter yang siap membantu masyarakat selama 24 jam penuh. Posko – posko satgas Corona juga sudah didirikan di perbatasan- perbatasan Kapuas yang bertujuan untuk mencegah virus masuk wilayah Kabupaten Kapuas.
Sementara dalam hal pangan, juga disampaikan kesiapannya untuk jangka waktu tujuh bulan ke depan. Sehingga untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Kapuas, harga bahan pokok masih dalam keadaan yang stabil.
Tak hanya itu saja, dirinya juga memperhatikan insentif tenaga medis di Kabupaten Kapuas dalam hal penanganan corona. Ia juga melaporkan kalau Kapuas sudah melakukan penyemprotan disinfektan di jalan – jalan sekitar Pasar Sanjaya dan lain – lain. Terakhir bupati menambahkan bahwa di Kapuas terdapat tujuh orang dalam pemantauan (ODP).
Editor :dar
Reporter : hmskmf