THM Wajib Tutup, Sekolah Diliburkan

ILUSTRASI/NET

PALANGKA RAYA-Sebagai langkah antisipatif penyebaran virus corona alias Covid-19 di Kota Cantik, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya kembali menggelar rapat di Ruang Peteng Karuhei II, Balai Kota Palangka Raya, Rabu (18/3). Dalam rapat itu ditetapkan bahwa Palangka Raya Siaga Pandemi Covid-19.

“Penaikan status ini bukan berarti ada kasus postif virus corona di Kota Cantik ini, tapi sebagai salah satu upaya pemko mencegah penyebaran virus,” ucap Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin saat diwawancarai Kalteng Pos per telepon, Rabu malam (18/3). Sebelumnya pemko telah memberlakukan jam tutup tempat hiburan malam (THM) pada pukul 21.00 WIB. Setelah adanya rapat kemarin, THM diwajibkan tutup sampai batas waktu yang belum ditentukan, atau sampai ada rapat tindak lanjut menyesuaikan perkembangan kondisi terkait Covid-19.

Sementara, bagi aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkup pemko tetap beraktivitas seperti biasa dengan penyesuaian tertentu. Misalnya, absen sidik jari diganti dengan absen manual.

“Hanya sekolah yang kami liburkan, mengingat adanya imbauan dari Mendikbud Nadiem Anwar Makarim. Sudah kami tindak lanjuti dengan mengeluarkan surat edaran melalui dinas pendidikan,” tutur Fairid.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya H Akhmad Fauliansyah membenarkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan proses belajar mengajar di sekolah, terutama taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

Sekolah diliburkan mulai 19 Maret sampai 31 Maret. Selama proses libur sekolah, peserta didik diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah melalui pembelajaran daring atau belajar mandiri. Selama libur, diharapkan peserta didik tidak melakukan aktivitas di luar rumah atau ke luar daerah, kecuali jika ada hal yang sangat penting atau mendesak.

Proses belajar di rumah bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android, seperti laman belajar kemendikbud, akses Google G Suite for Education, akses Kelas Pintar, akses sekolah daring Ruang Guru, akses Zenius, dan sebagainya.

“Akses aplikasi belajar tersebut disediakan secara gratis. Diharapkan anak-anak bisa memanfaatkan aplikasi tersebut dengan sungguh-sungguh,” ucapnya saat diwawancarai Kalteng Pos per telepon, kemarin (18/3).

Ia menambahan, meski peserta didik diliburkan, tapi para guru maupun pegawai sekolah tetap datang ke sekolah sebagaimana biasa. Absensi tetap diberlakukan dengan mengisi bukti hadir melalui daftar hadir manual tanpa menggunakan finger print. Para guru tetap melakukan pemantauan terhadap tugas siswa yang dikerjakan di rumah.

Fauliansyah menambahkan, ada beberapa kegiatan sekolah yang ditunda karena bersifat mengumpulkan massa alias banyak orang, seperti kegiatan K3PAUD, K3S SD, MKKS SMP,kemah, dan studi tur.

Ia juga menuturkan, sementara waktu aktivitas sentuhan fisik dihindari, seperti berjabat tangan sebagai ungkapan salam. Demi mencegah penularan virus corona, kebiasaan jabat tangan diganti dengan salam lain sesuai dengan budaya Indonesia. Fauliansyah juga mengimbau para guru maupun peserta didik agar menjaga pola hidup sehat dan bersih.

“Surat edaran yang beredar bukan hoaks, bahkan sudah saya cap dan tanda tangani,” pungkasnya. 

Editor :dar
Reporter : ahm/ram

256 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.