UPDATE COVID-19 ! ODP 19 Orang, PDP dan Positif 0

Kabupaten Kapuas melalui Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas mendirikan tenda posko di Jalan Maluku, Kuala Kapuas. Posko tersebut agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang resmi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Kapuas. (HMSKMF UTNUK KALTENG POS)

KUALA KAPUAS – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kapuas Andres Nuah memimpin rapat evaluasi kegiatan Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas di tenda posko Jalan Maluku Kuala, Senin (30/3) pagi.

Dalam rapat tersebut, dirinya mendengarkan laporan dan penjelasan dari masing-masing tim dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Baik yang sudah, sedang maupun rencana yang akan dilaksanakan ke depan.

Upaya-upaya yang sudah maupun yang sedang dilaksanakan oleh Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas guna menangkal penularan virus Covid-19, antara lain memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan secara langsung maupun melewati media cetak, elektronik, online, radio, baliho, spanduk  serta videotron.

Disamping itu, satgas secara langsung juga melakukan pembagian masker, vitamin dan penyemprotan disinfektan dari rumah ke rumah. Tak hanya itu saja, tempat umum lainnya seperti rumah ibadah, pasar serta perkampungan padat  penduduk, tak luput dari jangkauan penyemprotan. Pengawasan di perbatasan Kapuas-Banjarmasin dan Kapuas-Pulang Pisau juga dilakukan dengan mendirikan posko.

Hingga Minggu (28/3) lalu, di  Kabupaten Kapuas data terupdate perkembangan penanganan virus corona (covid-19) ODP sebanyak 19 orang. Ini terdiri dari Kecamatan Selat 6 orang, Mantangai 6 orang, Bataguh 1 orang, Kapuas Hulu/Barimba 1 orang, Pulau Petak/Tatas 1 orang, Kapuas Barat/Mandomai 1 orang, Kapuas Timur 1 orang serta Kapuas Tengah/Pujon 2 orang.  Sedangkan untuk PDP  nol orang dan positif nol orang.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengungkapkan bahwa penangganan ini, merupakan tugas berat yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Menurut orang nomor satu di Bumi Tingan Menteng Pananjung Tarung itu, diperlukan saling bahu membahu dimulai dari ODP sampai dengan tingkat RT dan RW. Bagaimana bersama melindungi masyarakat dari bahaya virus corona. Untuk itu, dirinya tak henti mengingatkan kepada seluruh camat agar menyampaikan kepada masyarakat untuk menghindari kegiatan pengumpulan orang banyak seperti perkawinan, kegiatan agama, kumpul-kumpul dan lain-lain.

“Ini tugas kita bersama bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat dan beritahukan bahwa untuk sementara waktu masyarakat diminta untuk melakukan pengisolasian diri secara mandiri. Ini untuk menghindari penyebaran virus corona, sehingga Kabupaten Kapuas terbebas dari virus yang mematikan itu,” ucapnya.

Editor :dar
Reporter : hmskmf

356 Views

Leave a Reply

Your email address will not be published.