
MASIH DARURAT – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran saat menyampaikan keterangan pers terkait penggulangan dampak pandemi Covid-19 di Kalteng, baru-baru ini.
Sugianto: Dibagi Door to Door Supaya Tepat Sasaran
BANYAK orang bertanya-tanya; buat siapakah Bantuan Sosial (bansos) dari pemerintah terkait kasus pandemi Virus Corona atau Covid-19? Dinsos Kalteng telah merilis jumlah sementara warga yang berhak menerima bansos ini. Mencapai 161.017 kepala keluarga (KK). Jumlah penerima bansos itu berbagi atas bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan sebagian dari dana yang kemungkinan menggunakan dana Pemprov Kalteng. Ada 73.995 KK yang sudah mendapatkan bantuan sembako per Januari 2020 lalu dari Kemensos.
Bulan April ini, ada tambahan dari Kemensos sebanyak 15.420 KK dan juga akan ditambah penerima bantuan langsung tunai (BLT) sekitar 51.000 KK. Ada sekitar 20.000 KK yang masuk kategori pekerja rentan. Kategori profesi yang masuk daftar penerima bantuan adalah pedagang asongan, pedagang sayuran, pedagang buah, pedagang kaki lima, pedagang gado-gado keliling, pedagang es keliling, pedagang gorengan, pemilik kios kecil, tukang sol sepatu, juru parkir, tukang jahit emperan, ojek dan ojek online, dan buruh harian lepas.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran selaku kepala daerah menekankan bahwa pendataan harus benar-benar dilaksanakan dengan baik, agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Gubernur tak ingin ada permainan yang menguntungkan salah satu pihak. “Jika ada ketua RT, lurah, kadis yang terbukti bermain dalam penyaluran bantuan ini, saya minta kepolisian menindak tegas,” ucapnya.
Warga berhak tapi belum menerima bantuan ini diminta untuk tidak takut menyampaikan langsung kepada Pemprov Kalteng atau secara pribadi kepada gubernur. “Laporkan ke saya. Akan saya tindak lanjuti dan bantu,” tegas Gubernur yang juga selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng.
Sugianto juga sudah melaksanakan rapat bersama perangkat daerah (PD). Agenda yang dibahas adalah menyiapkan data warga terdampak Covid-19 yang sungguh membutuhkan bansos ini. Rapat tersebut dilaksanakan bersama kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMDes), kepala Dinas Sosial (Dinsos), kepala Dinas Pertanian, UMKM, dan beberapa kepala dinas terkait.
Paket sembako sudah disiapkan. Pemprov Kalteng melalui dinas terkait akan menyalurkan bantuan ini kepada warga secara door to door. “Langkah itu dilakukan agar penyalurannya tepat sasaran,” ucap Sugianto melalui rilis Biro Protokol dan Komunikasi Publik (PKP) Setda Kalteng. (abw/nue/sja/ce/ram/kpfm)